Harga Gabah Kering Petani di bawah HPP
INILAHCOM, Martapura - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kecewa harga gabah kering tingkat petani di Ogan Komering Ulu (OKU) Timur jauh di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP). Mentan lantas siap berbicara dengan Bulog dan Menteri BUMN Rini Soemarno.
Mentan saat kunjungan kerja di Desa Talang Giring, Kecamatan Madang Suku II, Kabupaten OKU Timur (OKU Timur), Sumatera Selatan, Senin (20/4/2015) menegaskan bahwa masalah tersebut harus menjadi perhatian pemerintah, karena menyangkut menjaga semangat petani.
Petani sudah lelah menanam padi, tetapi sewaktu dijual harganya rendah kan bisa membuat dia demotivasi," jelas dia.
Ia mengatakan, saat ivestigasi di daerah OKU Timur, pihaknya mendapati informasi harga gabah kering petani dalam kisaran Rp3.300 hingga Rp3.500 per kilogram. Menurut dia, harga tersebut di bawah HPP yang ditetapkan pemerintah, Rp3.700 per kilogram.
Ia bilang, "Harga gabah yang rendah tersebut disebabkan oleh pasokan yang melimpah pada saat panen raya dan serapan dari Bulog yang sedikit. Itu tidak sesuai dengan harga beras di pasaran yang tinggi, tetapi petani hanya mendapat untung sedikit," papar dia.
Secepatnya, ia mengungkapkan siap membicarakan masalah tersebut dengan Bulog dan Menteri BUMN Rini Soemarno. Itu guna meningkatkan penyerapan beras oleh Bulog sehingga tidak ada lagi harga gabah di tingkat petani yang tak sesuai HPP. [aji]
http://ekonomi.inilah.com/read/detail/2197652/mentan-siap-dialog-dengan-bulog-menteri-bumn
Tidak ada komentar:
Posting Komentar