Jumat, 4 September 2015
Metrotvnews.com, Jakarta: Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) terus berupaya agar penyerapan beras di sepanjang 2015 ini bisa terlaksana dengan baik. Namun, Bulog tampak ragu-ragu mampu mencapai target penyerapan lantaran cuaca sedang tidak mendukung.
Direktur Utama Bulog Djarot Kusumayakti mengatakan, sampai dengan awal September 2015 ini penyerapan beras yang sudah dilakukan Bulog telah mencapai 1,6 juta ton beras. Diperkirakan, Bulog mampu menyerap sebanyak 2 juta ton sampai akhir September 2015.
"Kemarin itu (awal September 2015) penyerapan sudah sekitar 1,6 juta. Akhir September bisa 2 juta. Tapi, tiap bulan kita harus keluarkan sekitar 232 ribu untuk beras raskin," jelas Djarot, kepada Metrotvnews.com, di Gedung MetroTV, Jakarta, Jumat (4/9/2015).
Meski telah menyerap 1,6 juta ton hingga awal September 2015, tapi Djarot masih belum berbangga diri dan tetap waspada terhadap hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Kewaspadaan Djarot sejalan dengan cuaca sekarang ini yang tengah memasuki musim kering.
"Dalam RKAP itu 3,2 juta. Sampai akhir tahun akan terserap seberapa banyak saya belum berani prediksi akan sekitar berapa. Saya tidak berani karena kita lihat juga cuaca sedang seperti sekarang ini," pungkas Djarot.
ABD
http://ekonomi.metrotvnews.com/read/2015/09/04/427817/september-2015-bulog-baru-serap-1-6-juta-ton-beras
Tidak ada komentar:
Posting Komentar