Rabu, 16 September 2015
JawaPos.com- Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) mengakui ada segudang masalah yang terus dibenahi. Masalah paling mendesak adalah kondisi 1.500 gudang Bulog di Indonesia.
Direktur Pelayanan Publik Perum Bulog Wahyu Suparyono tidak berkelit ada sejumlah gudang yang kurang bagus menjaga kualitas beras. Dia mengaku akan menghilangkan image Bulog gudang beras rusak, beras berkutu dan sebagainya.
"Ini sangat tidak menyenangkan tapi saya akui itu. Walau baru tiga bulan di Bulog mudah-mudahan kami memperbaiki semua itu," janji Wahyu di acara talk show yang digelar Kahmi Selasa malam.
Wahyu mengaku kondisi Bulog, khususnya di bagian penyimpanan tidak semuanya disebabkan kondisi gudang. Ada hal lain yang ditemukan, sampai kenapa beras rusak atau berkutu. Faktor lain terletak pada kebersihan di tempat petani.
"Kalau proses penggilingan padi itu menghasilkan beras bagus, maka beras akan bagus disimpan. Meski berbulan-bulan di gudang tetap bagus," paparnya.
Untuk mengatasi kondisi di hulu, Bulog akan memantau langsung dari proses budidaya sampai pengggilingan."Jadi untuk mengatasi problem beras jelek di Bulog Kami akan mulai pengawalan dari budidaya, sampai di gudang Bulog," tandasnya.
Mantan direksi di Perusahaan Perdagangan Indonesia ini mengaku telah menginventarisasi beragam masalah yang pasti akan disampaikan ke Komisi IV DPR RI.
“Kami akan sampaikan di rapat dengar pendapat dengan Komisi IV DPR RI,” katanya.(day/jpg)
http://www.jawapos.com/read/2015/09/16/3932/-maaf-beras-di-gudang-berkutu-tak-semua-salah-bulog/1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar