Kamis, 12 November 2015

JK Pastikan Beras Impor Sudah Masuk Pelabuhan

Rabu, 11 November 2015

Metrotvnews.com, Jakarta: Pemerintah Indonesia kembali melakukan impor beras. Impor dimaksudkan buat untuk menjaga stabilitas harga beras. Kini, beras tersebut sudah memasuki pelabuhan besar di Indonesia.

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan impor bukan bertujuan menghambat produksi beras nasional. Semata-mata, buat menjaga cadangan yang cukup.

"Nah termasuk, dari impor tidak apa-apa," kata JK di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (11/11/2015).

JK mengatakan, tak ada salahnya melakukan impor saat ini. Apalagi, pemerintah memiliki program swasembada pangan dalam tiga tahun pemerintahan. Tapi, kondisi alam saat ini, membuat pemerintah melakukan impor untuk memenuhi cadangan beras nasional.

Pemerintah, kata JK, lebih mementingkan ketercukupan pangan buat masyarakat saat ini. Dia menampik, beras sengaja didatangkan buat kepentingan sekelompok orang. Lebih dari itu, kata JK, supaya harga beras tak naik.

"Masa kita mau korbankan masyarakat?" kata dia.

Pemerintah telah mengimpor beras sebesar 1,5 juta ton dan masuk ke Tanah Air, November 2015. Stok beras impor dipenuhi dari Vietnam dan Thailand.

Keputusan ini diambil untuk menjaga stabilitas harga beras agar tidak melambung. Apalagi Badan Urusan Logistik (Bulog) kesulitan menyerap pasokan cadangan beras. Di tambah lagi, produksi beras berkurang akibat masa tanamnya terganggu oleh datangnya musim kemarau.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar