Rabu, 25 Februari 2015
PURWOKERTO, suaramerdeka.com - Untuk meredam gejolak harga beras di pasar tradisional, Bulog Subdivre VI Banyumas mendistribusikan beras untuk keluarga miskin (raskin). Jatah raskin dua bulan (Januari-Februari) disalurkan sekali pada bulan ini.
Menurut Kepala Bulog Subdivre VI Banyumas, Rudi Amran, distribusi raskin pada Februari untuk meringankan biaya pangan, terutama konsumsi beras yang harganya terus melambung.
“Penyaluran raskin ini diharap dapat mengendalikan harga beras di pasar,” katanya saat ditemui di gudang bulog, Rabu (25/2).
Ia menambahkan stok beras di gudang bulog saat ini mencapai sekitar 30 ton. Jumlah itu masih mencukupi kebutuhan masyarakat sampai Juni, jadi masyarakat diharapkan tidak khawatir.
“Kami telah mendistribusikan beras untuk masyarakat di Kabupaten Bayumas, Purbalingga, Banjarnegara dan Cilacap sekitar 8 ribu ton,” katanya.
Disinggung, apakah gejolak harga beras di pasar memungkinkan bulog menggelar operasi pasar, Rudi menjelaskan bahwa pelaksanaan operasi pasar beras membutuhkan koordinasi dengan pemerintah daerah.
Meskipun demikian, bulog optimistis bahwa panen padi yang akan dilaksanakan pada April dapat meningkatkan penyerapan setara beras ke gudang bulog.
“Tahun ini target penyerapan setara beras mencapai 85 ribu ton. Sampai Juni realisasi penyerapan bisa mencapai 60 persen karena sudah masuk panen raya,” katanya.
(Puji Purwanto/ CN33/ SM Network)
http://berita.suaramerdeka.com/redam-kenaikan-harga-beras-bulog-salurkan-raskin/
Bisakah terredam?
BalasHapus