Jakarta -Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertanian, memperkirakan produksi beras selama Januari-April 2015 sekitar 32 juta ton. Dia pun menegaskan sampai saat ini belum ada rencana impor beras.
"Produksi Januari sekitar 3 juta ton, Februari sekitar 6 juta ton, Maret sekitar 12 juta ton, April sekitar 10 juta ton. Pokoknya total Januari-April 32 juta ton," kata Amran seusai rapat di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (23/2/2015).
Dengan catatan tersebut, Amran menyebutkan pemerintah belum memikirkan untuk mengimpor beras. "Yang penting tidak ada impor pada tahun ini, saya pikir belum ada impor," tegasnya.
Sofyan Djalil, Menko Perekonomian, mengatakan saat ini cadangan beras di Perum Bulog masih cukup banyak. Oleh karena itu, belum ada rencana impor beras.
"Mentan sangat optimistis dengan produktivitas kita. Sekarang cadangan Bulog masih cukup banyak, ada 1,4 juta ton," kata Sofyan.
Selain itu, lanjut Sofyan, dalam waktu dekat akan ada panen raya. Dengan begitu, pasokan beras di pasaran akan semakin bertambah.
"Maret-April sudah panen raya. Nanti Bulog serap lagi untuk bangun cadangan nasional," ujar Sofyan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar