Harga beras Bulog haruslah sesuai dengan harga yang ditetapkan pemerintah,
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Sistem distribusi bulog yang dilakukan dengan tiga jenis dinilai harus dievaluasi. Menteri Perdagangan Rahmat Gobel mengatakan, banyak terjadi masalah dalam sistem distribusi khususnya beras. Dirinya menemukan bahwa ada fakta kecurangan yang terjadi di beberapa gudang beras, beras bulog banyak dioplos dan kemudian dikirim ke luar kota untuk meningkatkan harga jual.
"Sebenarnya distribusi Bulog itu ada tiga. melalui PD pasar jaya, food station dan satgas. setelah melihat dan evaluasi yang ada sekarang. ternyata yang sekarang ini melalui food station tidak bisa membantu menekan harga beras oleh karena itu satgas yang bergerak, di Jakarta banyak operasi yang digelar satgas-satgas tersebut agar langsung diterima oleh masyarakat," tuturnya di Jakarta, Selasa (17/2).
Menurutnya, satgas melalui operasi pasar lebih dapat menyasar masyarakat dan berperan menstabilkan harga beras. Harga beras Bulog haruslah sesuai dengan harga yang ditetapkan pemerintah, praktek yang banyak terjadi sekarang ini adalah beras bulog dicampur dengan beras lain kemudian di jual ke luar daerah. Ini jelas merugikan masyarakat, oleh karena itu Rahmat menghimbau Dirut Bulog Lenny Sugihat untuk memperbaiki sistem distribusi.
Rahmat mempertanyakan penaikan harga beras yang terjadi padahal stok beras melimpah. Ia mengatakan salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan memperbaiki sitem distribusi atau sistem penyalurannya, "Masalah beras jadi isu besar, karena permainan para pedagang sehingga harga beras menjadi naik," tuturnya.
Penulis : Andi Dwijayanto
Editor : Vicky Anggriawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar