Senin, 16 Februari 2015
JAKARTA - Perum Bulog menilai, persetujuan Penyertaan Modal Negara (PMN) terhadap Bulog sebesar Rp3 triliun dapat mempermudah peran Bulog dalam penyerapan produksi panen komoditi. Hal ini guna mewujudkan program swasembada pangan yang di gadang-gadang oleh Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (JK).
Direktur Utama Perum Bulog Lenny Sugihat mengatakan,bahwa PMN tersebut dapat meningkatkan peran Bulog bukan hanya untuk mengelola komoditi beras. Melainkan berguna pula dalam memuluskan proyeksi Bulog, untuk mengelola komoditi pertanian lainnya seperti jagung, kedelai, daging, maupun gula dari pihak petani dalam negeri.
"Kita seirama dengan menteri pertanian untuk swasembada yang ditargetkan dalam 3 tahun. Perencanaan produksi di Kementan jadi kita harus sinkron," ungkap Lenny di Jakarta,Senin (16/2/2015).
Lebih lanjut Lenny memaparkan, saat ini terdapat sekira 2,7-3 juta ton pasokan beras yang ada di petani. Adapun jumlah pasokan tersebut, sama dengan tahun 2014 lalu. "Prinsipnya akan serap semaksimal mungkin, kita utamakan produksi dalam negeri,agar petani semangat karena ada yang serap produksinya. Adanya perbaikan irigasi dan ketersediaan pupuk diharapkan produksi dapat lebih baik lagi, " ujarnya.
Sementara itu, terkait proyeksi Bulog yang akan mulai berencana mengelola komoditi pertanian salah satunya kedelai. Diharapkan dapat menggugah para petani, agar lebih rajin meninjau hasil panennya.
"Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kini ada sekira 900 ribu ton pasokan kedelai yang ada di petani. Diharapkan petani semangat dalam menanam kedelai,karena ada pasokannya yang diambil," imbuhnya.
Lenny berharap, peran Bulog dalam menstabilkan harga di pasar, dapat membantu petani untuk tetap mendapatkan harga yang layak bagi hasil panennya di pasar.
“Bulog kan penstabil harga, maka kalau harganya bagus untuk petani ya tidak apa-apa tetapi kalau harga jatuh baru kita tangani. Kedelai sebagian besar impor, dengan perbaikan jalur distribusi dan rangsangan Kementerian Pertanian (Kementan) diharapkan petani semangat tanam kedelai," tandasnya.
(rzy)
http://economy.okezone.com/read/2015/02/16/320/1106302/bulog-prioritaskan-produksi-dalam-negeri-untuk-swasembada
Tidak ada komentar:
Posting Komentar