Kamis, 26 Februari 2015
Metrotvnews.com, Jakarta: Kenaikan harga beras yang terjadi sepanjang Februari ini membuat rakyat kecil menjerit, utamanya pedagang. Pasalnya, kenaikan harga beras sebesar enam persen membuat pendapatan para pedagang menurun drastis.
Melihat hal tersebut, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Suryo Bambang Sulisto angkat bicara. Menurut dia, kenaikan tersebut akibat peran Badan Urusan Logistik (Bulog) sebagai pengendali harga kebutuhan pokok tak berfungsi secara maksimal.
"Bulog difungsikan kembali agar lebih efektif sebagai penyangga (pengendali harga kebutuhan pokok). Dulu kan seperti itu, ketika harga naik, (Bulog) sebar (beras ke pasar). Bulog harus punya stok (beras)," ujar Suryo, saat ditemui dalam acara Sustainable Business Awards Indonesia, di Hotel Shangri-La, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 1, Jakarta Pusat, Rabu (25/2/2015) malam.
Ia menambahkan, kenaikan harga beras terjadi karena tidak seimbangnya antara demand (permintaan) dan supply (pasokan). Di pasaran saat ini, sebut dia, karena permintaan beras tinggi sedangkan pasokan beras berkurang.
"Permintaan tinggi pasokan kurang, tidak lancar, intinya di situ. Saya harap pemerintah melalui Bulog menjamin agar harga beras stabil dengan mengembalikan fungsi Bulog," papar Suryo.
Terkait mafia beras, Suryo berharap pemerintah tak selalu mencari kambing hitam dalam kenaikan harga beras. "Seharusnya kenaikan harga beras jangan ke mafia atau politis," pungkas Suryo.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel menuding adanya mafia beras di balik melambungnya harga beras belakangan ini. Pasalnya, sejak Desember 2014 hingga Januari 2015 lalu, Badan Urusan Logistik (Bulog) sudah melakukan operasi pasar dengan menggelontorkan 75 ribu ton beras ke Pasar Cipinang.
Hal ini membuat Racmat akan melakukan evaluasi yang dilanjutkan dengan audit distribusi dalam dua bulan ke depan. Tujuannya, untuk memastikan beras yang sampai ke tangan masyarakat dijual sesuai dengan ketetapan pemerintah.
Rachmat menegaskan tak akan mengimpor beras. Menurut dia, panen raya diperkirakan berlangsung pada Maret dan cadangan beras akan mencukupi dengan membenahi jalur distribusi ke masyarakat.
AHL
http://ekonomi.metrotvnews.com/read/2015/02/26/363295/kadin-minta-peran-bulog-kembali-diefektifkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar