Jum'at, 27 Februari 2015
RMOL. Ada sejumlah indikasi penyebab harga beras melambung 30 persen dari harga pasaran dalam beberapa hari terakhir. Salah satunya, adalah masalah distribusi yang terhambat di tengkulak-tengkulak beras.
Begitu kata Ketua DPR RI Setya Novanto saat ditemui di Gedung Nusantara III Komplek Senayan, Jakarta (Jumat, 27/2).
"Jadi memang ini masalah mengenai distribusi dimana presiden saat sedang mengawasi terus dan harus mengamputasi dari distribusi yang dilakukan tengkulak-tengkulak," ujarnya.
Indikasi lain adalah masalah tanam di Indonesia yang kurang perhatian. Pasalnya, lanjut Setya, masalah tanam menyebabkan Indonesia masih impor beras dari negara lain dalam jumlah yang besar.
"Masalah tanam harus diperhatikan karena situasi sekarang kita masih impor. Nah kita harapkan impor kita kurangi terus. Daerah-daerah centra pertanian kita hidupkan kembali supaya bisa menggerus terus dalam hal impor pertanian itu," lanjutnya.
Politisi Golkar ini juga meminta kepada pemerintah untuk memberikan perhatian khusus adanya indikasi mafia beras yang memainkan harga pasaran.
"Ya ini yang harus kita berantas karena ini menyangkut kehidupan rakyat, yang jangan sampai ini," tandasnya. [rus]
http://politik.rmol.co/read/2015/02/27/193448/Ketua-DPR-Minta-Presiden-Berantas-Mafia-Beras-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar