Selasa, 10 Februari 2015
BANDUNG - Pemkot Bandung mulai menyalurkan program beras untuk rakyat miskin (raskin) 2015 bagi 62.255 rumah tangga sasaran di 151 kelurahan di Kota Bandung kemarin.
Tidak jauh beda dengan tahun sebelumnya, raskin dapat diambil secara gratis ke kantor RW terdekat. “Mulai hari ini (kemarin) Bulog Bandung mulai menyalurkan raskin untuk 151 kelurahan di Kota Bandung untuk alokasi Januari,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distan KP) Elly Wasliah kepada wartawan saat ditemui seusai launching Penyaluran Raskin 2015 di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, kemarin.
Elly menuturkan, setiap rumah tangga sasaran (RTS) nantinya akan mendapatkan 15 kilogram (kg) beras setiap bulan selama satu tahun.Adapun untuk jumlah penerima mencapai 62.255 RTS. Sementara mekanisme penyalurannya akan dilakukan secara bertahap. Namun dia memastikan dalam waktu maksimal sembilan hari ke depan, raskin sudah tersalurkan di seluruh kelurahan.
“Jadi Bulog sudah membuat jadwal sampai sembilan hari ke depan, kelurahan mana saja yang akan mendistribusikan beras. Jadi paling telat warga Kota Bandung mendapatkan raskin 8-9 hari ke depan dari hari ini. Kalau lebih dari itu, laporkan kepada kami,” katanya.
Pemkot Bandung, kata Elly meng alokasikan dana sebesar Rp24 miliar untuk subsidi program raskin 2015 ini. Dana ini diperuntukan untuk dua item. Pertama, biaya subsidi ini untuk beras sebesar Rp1.600/kg dan biaya operasional untuk distribusi raskin dari kelurahann hingga titik bagi sebesar sebesar Rp500/kg. Sehingga Pemkot Bandung memberikan subsidi sebesar Rp2.100/kg.
“Jadi kalau kota/kabupaten lain harus mebebus Rp 1.600/ kg. Namun untuk Kota Ban dung gratis, karena disubsidi penuh oleh Pemkot Bandung,” katanya. Elly menjelaskan untuk mekanisme penyalurannya sendiri yakni dari Bulog mendrop raskin ini sampai kelurahan.
Sete lah itu didistribusikan kepada RW untuk disalurkan kepada RTS. “Jadi nanti penyaluran raskinnya di masing-masing RW. Karena Bulog tangung jawabnya hanya sampai kelurahan. Nanti Pak RW-nya yang ngambil ke kantor kelurahan,” ungkapnya.
Lebih lanjut Elly menjelaskan, meski raskin langsung di drop ke kelurahan, pihaknya tetap akan melalukan pendampingan. Sebab sesuai aturan masing kabupaten/kota yang menyalurkan raskin harus melakukan pendampingan. Elly menegaskan untuk pendistribusian raskin ini tidak memungut biaya sepeser pun. Untuk itu meminta kepada warga untuk segera melaporkan jika ada oknum yang melakukan pungutan.
“Jadi warga harus menerima gratis. Tidak boleh ada pungutan apapun. Kalau ada pungutan tolong laporkan kepada kami, Distan KP Kota Bandung. Bisa melalui telepon atau lewat Twiter. @dis pertapa_bdg,” ucapnya.
Elly menambahkan, tahun ini merupakan tahun ketiga Pemkot Bandung menyalurkan raskin secara gratis. Sejak 2013 penyaluran beras raskin tidak dipungut biaya sepeserpun. Seperti diketahui pada Oktober 2014 lalu Kota Bandung mendapatkan penghargaan Raskin Award 2014 tingkat kota. Kota Bandung menjadi juara pertama mengalahkan kota lain di Indonesia.
Penghargaan “Raskin Award” sendiri merupakan penghargaan yang diberikan kepada pemerintah kabupaten/kota yang berkomitmen tinggi dalam pelaksanaan program raskin. Sementara itu Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meminta aparat kewilayahan memperketat pengawasan dari titik distribusi sampai ke RTS. Jangan sampai ada penyimpangan seperti pungutan dan lainnya.
“Kami minta aparat kewilayahan terus monitor apabila ada hal yang menyimpang. Supaya kami terus bisa memperbaiki sistemnya,” katanya. Terkait kualitas beras, pria yang akrab disapa Emil ini juga meminta agar kualitas raskin tetap terjaga. “Jangan sampai raskin yang diupacarakan saat ini bagus, sementara yang di kirim tidak sesuai. Makanya kami saling mengingatkan agar mereka yang miskin dapet beras dengan kualitas baik juga,” ungkapnya.
Untuk itu, Emil meminta semua pihaknya terus mengawal proses pendistribusian raskin. Apa lagi Kota Bandung selalu mendapat penghargaan Raskin Award dari Pemerintah Pusat. “Bandung kandapat penghargaan sebagai penyelenggaran raskin terbaik di Jabar dengan kualitas beras, ketepatan waktu dan sasaran. Harus di pertahankan,” tandasnya.
Dian Rosadi
http://www.koran-sindo.com/read/962420/151/raskin-gratis-mulai-didistribusikan-1423543923
Tidak ada komentar:
Posting Komentar