Kamis, 4 September 2014
Jayapura, 4/9 (Jubi) – Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) VIII Papua dan Papua Barat akan membangun 10 unit “Bulog Mart” atau tempat penjualan beras Bulog bersubsidi di kedua wilayah itu.
Kepala Bulog Divre Papua dan Papua Barat, Benhur Ngakaime mengatakan, selain melakukan tugas public, Bulog juga melakukan tugas komersil.
“Akan dibangun sepuluh unit Bulog Mart di Papua dan Papua Barat. Kini di Papua baru ada empat Bulog Mart, satu di Merauke, satu di Jayapura dan dua di Nabire. Minggu depan rencananya akan diresmikan lagi di Manokwari, Biak, Serui dan Timika. Kami harap setiap wilayah di Papua memiliki Bulog Mart,” kata Benhur Ngkaime, Rabu (3/9) kemarin.
Bulog Mart ini, akan mengelola komoditi berbagai macam Sembilan Bahan Pokok (Sembako) misalnya beras premium atau beras yang dijual umum, gula serta kebutuhan lainnya.
“Tugas komersil Bulog juga yakni menjaga stabilisasi dan standarisasi harga. Memang kami cari keuntungan tapi tidak memanfaatkan kesempatan. Misalnya sesuai kualitas beras dijual maksimal Rp. 9 ribu walaupun bisa dijual Rp. 12 ribu. Kami harap pedagang bisa mengikuti standar itu,” ujarnya.
Dikatakan, Bulog juga merencanakan pembangunan gudang penyimpanan beras di sejumlah wilayah antara lain Manokwari, Merauke dan Jayapura. Namun ia berharap ada bantuan dari pemerintah daerah dalam pembangunan gudang penyimpanan.
Sebelumnya, awal Juli lalu Kepala Bulog Merauke, HS Kurniawan mengatakan, gudang Bulog setempat yang 115 ribu ton dan selama dipakai menampung beras dari petani, kini telah penuh karena produksi beras petani Merauke terus meningkat.
“Kami mengalami kesulitan mendapatkan tempat untuk penampungan beras. Langkah yang kami diambil adalah menyewa dua tempat yakni di Kurik dan Semangga, agar beras petani bisa ditampung,” kata HS Kurniawan kala itu. (Jubi/Arjuna)
http://tabloidjubi.com/2014/09/04/sepuluh-bulog-mart-bakal-hadir-di-papua-dan-papua-barat/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar