Selasa, 30 September 2014
Jakarta -Bulog Divisi Regional (Divre) DKI Jakarta hari ini menggelar kunjungan ke gudang mereka di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Mereka memperlihatkan proses penyimpanan beras, penawatan, dan alat pengolahan beras, termasuk beras-beras untuk program beras keluarga miskin (raskin).
Pihak Perum Bulog menjamin beras miskin yang tak layak konsumsi di DKI Jakarta bisa langsung ditukarkan ke gudang Bulog yang berada di Kawasan Kelapa Gading. Sehingga masyarakat penerima manfaat program beras raskin tetap menerima beras yang sesuai standar.
"Kalau sudah mengalami perubahan kualitas, kalau ada keluhan, kita akan mengganti langsung," ungkap Kepala Divre Bulog DKI Jakarta Achmad Ma'mun saat ditemui media di kantor Bulog DKI Jakarta, Selasa (30/09/2014).
Beras raskin yang tidak sesuai standar tersebut nantinya akan kembali diolah dengan sebuah mesin khusus yang berada di gudang Bulog DKI Jakarta.
"Ada mesin pengolah, diolah melalui prosedur baku. Kotoran terbuang dan dikarungkan," katanya.
Selain itu untuk perawatan beras raskin, Bulog telah memberlakukan prosedur baru dengan teknik CO2 stek mulai awal tahun ini. Sistem ini adalah sistem modern seperti di Thailand dan Vietnam.
Sistemnya adalah tumpukan ribuan karung raskin dikemas di dalam plastik yang diberi gas fumigan. Dengan cara ini beras raskin yang nantinya akan dibagikan bebas kutu dan mikro organisme lainnya.
"Jadi dengan cara ini biaya pemeliharaan makin rendah. Biasanya kita lakukan dengan teknik spraying dan fungigasi. Dengan cara seperti kita masukan zat fumigan. Tiap 15 hari sekali kita kontrol dan kita lihat. Plastik akan dibuka setiap 7-10 hari sekali," jelasnya.
(wij/hen)
http://finance.detik.com/read/2014/09/30/121818/2705143/4/menengok-gudang-dan-cara-bulog-merawat-raskin-di-jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar