SORONG - Produk Bulog yakni beras premium dan gula pasir kini dipasarkan di Kantor Bulog Sub Divre Sorong, bahan pokok dengan kualitas dijual di kantor karena belum memiliki tempat untuk Bulog Mart. Meski penjualannya masih dilakukan di kantor Bulog, tetapi peminatnya mulai membludak. Produk Bulog Mart ini mulai banyak diminati warga. Beras premium dijual dengan harga Rp 93 ribu/20 Kg dan gula yang pasir dipatok harga Rp 10.500/kg, serta beras premium merk Cenderawasih ukuran 25 kg yang dijual dengan harga Rp 232.500.
Sejak dibuka beberapa hari di depan kantor, produk Bulog tersebut diburu pembeli. Dalam sehari puluhan warga mulai berdatangan untuk berbelanja bahan pokok dengan harga bersaing dipasaran itu. Memperkenalkan adanya produk Bulog yang dijual dengan harga standar nasional melalui spanduk yang dipasang di depan kantor, penjualan pun meningkat.
Kepala Bulog Sub Divre Sorong, Firmansyah yang ditemui Radar Sorong mengatakan, produk yang rencananya akan dijual di Bulog Mart sementara dipasarkan di depan kantor karena belum aktifnya Bulog Mart. Tempat penjualan Bulog Mart sendiri masih dalam proses pengerjaan dan direncanakan dalam waktu dekat sudah dapat dioperasionalkan. “Untuk harga sudah ditentukan dari pusat yakni harga standar nasional yang disesuaikan dengan harga pasar,”katanya.
Selain itu, harga yang ditentukan juga untuk mengimbangi kenaikan harga di pasaran yang biasanya mengalami kenaikan menjelang hari raya. Ia berharap melalui penjualan bahan pokok dapat menetralisir harga pasaran sehingga tidak ada pedagang nakal yang menaikan harga semaunya sendiri. Beras premium dan gula pasir dengan kualitas terbaik tersebut dijual secara eceran. Warga yang mengetahui adanya produk Bulog berdatangan untuk berbelanja.
“Sementara kita jual di sini karena Bulog Mart belum selesai dikerjakan, nanti kalau sudah ada tempat kita akan jual khusus di Bulog Mart,”imbuhnya.
Ditegaskannya, beras premium merupakan beras berkualitas yang berbeda dengan beras raskin. Sehingga harganya juga berbeda dibandingkan dengan beras raskin yang ditebus penerima. Seorang pembeli mengaku, rasa beras premium sama halnya dengan beras yang diual di pasaran dengan harga lebih mahal.(reg)
http://www.radarsorong.com/index.php?mib=berita.detail&id=26879
Tidak ada komentar:
Posting Komentar