Senin, 8 September 2014
KBRN, Kendari : Pengadaan beras lokal yang dilakukan Perum Bulog Sulawesi Tenggara (Sultra) dari Januari sampai September 2014 mencapai 25 koma 512 ton. Kepala Divisi Regional Bulog Sultra Ramli Hasan mengatakan jumlah tersebut, sudah mencapai 56 koma 70 persen dari target pengadaan beras lokal petani untuk tahun 2014 yang mencapai 45 ribu ton.
Dikatakan, pencapaian tersebut, bagi Bulog dalam melakukan penyerapan beras lokal petani, merupakan penyerapan yang bisa lebih besar dari tahun sebelumnya. Menurut Ramli Hasan, tingginya penyarapan beras untuk tahun ini juga di pengaruhi dengan pola tanam dan panen di Sultra yang terjadi sepanjang tahun.
“Berdasarkan tren yang terjadi dibandingkan tahun sebelumnya masih cukup bagus, dan pada bulan september ini masih diatas perolehan penyerapan dibanding tahun sebelumnya,” tutur Ramli Hasan, Senin (8/9/2014)
Lebih lanjut Ramli Hasan, meski saat ini Bulog masih memiliki stok beras yang cukup banyak namun pihaknya tidak akan menghentikan penyerapan beras lokal, untuk itu para petani tidak perlu khawatir karena bulog tetap akan melakukan pembelian hasil petani.
Ramli Hasan juga berharap petani untuk tetap memperhatikan kualitas beras yang dihasilkan, agar bisa memenuhi standar pembelian Bulog. Sementara, adapun daerah yang menjadi sentra produksi beras di Sultra yakni Kabupaten Konawe, Kabupaten Kolaka, Kabupaten Konawe Selatan, Kabupaten Bombana, Kabupaten Buton, Kabupaten Konawe Utara dan Kota Baubau. (Idham/Yus).
http://www.rri.co.id/post/berita/102209/daerah/bulog_sultra_tetap_serap_beras_petani.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar