Rabu, 22 Oktober 2014
PURWOKERTO, suaramerdeka.com - Guna menekan harga beras di pasar tradisional yang terus merangkak naik, Bulog Subdivre Banyumas melakukan operasi pasar di Pasar Sokaraja, Rabu (22/10) siang. Kepala Bulog Subdivre Banyumas, Sugeng Rahayu mengatakan operasi pasar dilaksanakan lantaran kecenderungan harga beras di pasar akhir-akhir ini terus merangkak naik, terlebih lagi saat ini sedang memasuki masa paceklik.
“Atas dasar itu kami menggelar operasi pasar. Ini juga sudah mendapat rekomendasi dari pusat,” ujarnya, Rabu (22/10).
Ia menambahkan, beras operasi pasar yang dijual ke masyarakat di pasar tradisional lebih mudah dibanding harga pasaran, yaitu sebesar Rp 7.000 per kilogram. Dengan harga di bawah pasar ini, kata dia, diharapkan dapat membantu masyarakat membeli komoditas bahan pangan dengan harga terjangkau. “Kami tidak membatasi persediaan beras untuk operasi pasar. Kami menyesuaikan kebutuhan masyarakat,” terangnya.
Kabag Perekonomian Setda Kabupaten Banyumas, Sugiyanto mengemukakan hasil koordinasi dengan bulog operasi pasar akan dilakukan di pasar tradisional, di luar pasar yang ada di daerah kota. Selain merespon positif upaya bulog, Pemkab saat ini tengah menunggu realisasi distribusi raskin yang akan disalurkan pada November dan Desember. “Untuk dua bulan terakhir kami masih menunggu karena belum ada pemberitahuan dari bulog,” ujarnya.
(Puji Purwanto/CN38/SM Network)
http://berita.suaramerdeka.com/tekan-harga-bulog-banyumas-gelar-operasi-pasar/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar