Menko Kesra HR. Agung Laksono memberikan Sambutan pada Penganugerahan Raskin Award 2014, Kamis (9/10/2014) di ruang Oryza, Bulog, Jl. Gatot Subroto, Jakarta. Berikut Sambutan dimaksud secara lengkap. (Gs).
SAMBUTAN
MENKO KESRA
PADA PENGANUGERAHAN RASKIN AWARD 2014
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Selamat Pagi dan Salam Sejahtera bagi kita semua,
Saudara Menko Perekonomian
Saudara Menteri Sosial
Saudara Menteri Dalam Negeri
Saudara Menteri Keuangan
Saudara Menteri Pertanian
Saudara Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Ka.Bappenas
Saudara Direktur Utama Perum BULOG
Saudara Sekretaris Executive TNP2K
Saudara Bupati dan Walikota Nominator Raskin Award 2014
Saudara Tim Koordinasi Raskin Pusat
Saudara Tim Koordinasi Raskin Provinsi dan Kabupaten/Kota
Saudara Pejabat Es.1 dan Es.2 Kemenkokesra
Saudara Deputi Bidang Pengawasan BPKP
Saudara Direksi dan Staf Perum BULOG
Saudara Direktur Litbang KPK
Para Undangan dan Peserta yang kami hormati,
Pada kesempatan yang berbahagia ini marilah kita bersama-sama memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas perkenannya-Nya, kita dapat berada di tempat ini mengikuti salah satu agenda utama Tim Koordinasi Raskin diakhir Kabinet Bersatu II ini adalah acara Penganugerahan Raskin Award 2014, bagi Pemerintah Kabupaten/Kota yang memiliki komitmen kuat dalam menjalankan Program Raskin dengan baik dan benar, sejak tahun 2009 sampai 2014 ini.
Saudara para Menteri, Dirut Bulog dan undangan lainnya
Program Raskin adalah program subsidi pangan yang bertujuan memberikan subsidi harga penjualan beras untuk masyarakat miskin yang dilakukan pemerintah dalam rangka mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin. Program ini diharapkan secara signifikan dapat menurunkankan jumlah orang miskin di Indonesia. Yang menjadi target penerima program subsidi pangan ini atau dikenal dengan nama Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTS-PM). Jumlahnya dari tahun 2009 hingga tahun 2013 terjadi penurunan, Pada tahun 2009 mencapai 18.5 juta RTS-PM dan berkurang pada tahun 2010 sebesar 17.5 juta RTS-PM. Jumlah ini bertahan hingga tahun 2012. Pada tahun 2013 jumlah penerimanya kembali menurun sebesar 15.5 juta RTS-PM. Angka ini tetap dipertahankan pada tahun 2014 ini.
Para undangan yang saya hormati,
Hasil evaluasi umum Tim Koordinasi Raskin Pusat dan pemantauan oleh pengawasan dari BPKP/Inspektorat K/L dan pengaduan masyarakat, bahwa permasalahan dalam penyaluran raskin ini umumnya terjadi dalam tahap penyaluran dari Titik Distribusi ke Titik Bagi atau RTS-PM. Dimana pada tahapan ini, peran pemerintah daerah sangat dominan, sehingga menjadi perhatian kami selaku penanggungjawab Program Raskin agar pemerintah daerah dapat lebih memperhatikan program raskin di wilayahnya masing-masing.
Permasalahan yang sering terjadi dalam penyaluran beras raskin adalah belum tercapainya indikator kinerja 6T (Tepat Sasaran, Tepat Harga, Tepat Jumlah, Tepat Mutu, Tepat Waktu dan Tepat Administrasi) dari Program Raskin tersebut. Untuk itu, Tim Koordinasi Raskin Pusat perlu memberikan appresiasi bagi pemerintah daerah yang telah berhasil dan bersungguh-sunguh dalam menyelengarakan Program Raskin di wilayahnya sehingga untuk keberhasilannya tersebut, diberikan penghargaan berupa Raskin Award.
Bapak/Ibu hadirin yang saya hormati,
Raskin Award merupakan penghargaan yang diberikan kepada Pemerintah Kabupaten dan Kota yang mampu melaksanakan Program Raskin secara baik, sesuai dengan pedoman umum raskin, dan mampu menyalurkan raskin dengan selalu memperhatikan aspek 6T. Dampak Penganugerahan Raskin Award ini diharapkan antara lain dapat menstimulir Pemerintah Kabupaten dan Kota agar lebih meningkatkan partisipasi langsung dalam Program Raskin seperti pengalokasian dana Raskin dalam APBD, meningkatkan koordinasi dan sosialisasi yang lebih intens, melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) secara teratur, serta mengembangkan inovasi-inovasi terkait dengan pengelolaan dan pendistribusian Raskin.
Para hadirin yang saya hormati,
Proses seleksi pemberian Raskin Award yang dilakukan oleh Tikor Raskin Pusat, beserta unsur Perguruan Tinggi dilaksanakan terakhir pada tahun 2009. Raskin Award tahun ini dilakukan dalam beberapa tahap dan mengevaluasi kinerja Pemkab dan Pemkot dalam melaksanakan Program Raskin selama 5 tahun terakhir.
Proses seleksi Raskin Award dilaksanakan sejak bulan Agustus tahun ini, melibatkan langsung Bulog Pusat, Divisi Regional Bulog, TNP2K dan BPS pada tahap seleksi awal, dan hasilnya terseleksi 212 kabupaten/kota dari 511 kabupaten/kota se Indonesia. Hasil evaluasi dan analisis data primer dan sekunder dan didukung data kinerja bulanan di Perum Bulog Pusat, data Susenas (2010-2013) di TNP2K, serta data dari BPS, diperoleh 50 Kabupaten dan Kota terbaik. Pada tahap selanjutnya, dilakukan penilaian lebih mendalam dengan mempertimbangkan aspek-aspek lain yang terkait dengan program raskin. Hasilnya diperoleh 18 Kabupaten dan Kota, dan selanjutnya ditetapkan sebagai nominator peraih anugerah Raskin Award 2014
Bapak/Ibu hadirin yang saya hormati,
Untuk memilih kabupaten/kota terbaik dari ke 18 nominator ini adalah bukan hal yang mudah. Sehingga pada tahapan ini diperlukan site visit oleh tim penilai, yang terdiri dari Tikor Raskin Pusat dan unsur Perguruan Tinggi. Target utama dari site visit ini adalah memverifikasi data yang telah diberikan dan melakukan wawancara langsung dengan RTS-PM. Terdapat 4 point penting dalam yang perlu diketahui oleh Tim Penilai dalam melakukan site visit (verifikasi lapangan), adalah: Manajemen Program, Partisipasi Pemda, Ketepatan Program Raskin, serta Partisipasi Masyarakat.
Bapak/Ibu hadirin yang saya hormati,
Hasil akhir penilaian seleksi ini, yang telah kita ketahui bersama, panitia telah menetapkan dan mengumumkan pemenang Raskin Award 2014, yakni untuk kategori umum, ada 3 pemenang di tingkat kabupaten dan 3 pemenang di tingkat kota, sedangkan di kategori khusus, masing-masing ada 1 pemenang di tiap kategori. Bagi para nominator yang belum berhasil terpilih sebagai salah satu pemenang di kategori umum maupun khusus, saya mengucapkan apresiasi atas keberhasilan pemerintah kabupaten/kota anda yang telah mampu menyisihkan lebih dari 480 kabupaten/kota lainnya se Indonesia..
Bapak/Ibu hadirin yang saya hormati,
Saya mengucapkan selamat kepada pemenang Raskin Award 2014 untuk kategori umum di tingkat kabupaten, sebagai peringkat I Kabupaten Natuna Provinsi Kepulauan Riau, Peringkat II Kabupaten Kutai Barat Provinsi Kalimantan Timur dan Peringkat III Kabupaten Kediri Provinsi Jawa Timur, Selamat juga kepada 3 pemenang, di tingkat kota; peringkat pertama Kota Bandung Provinsi Jawa Barat, kedua Kota Sabang Provinsi Aceh dan ketiga Kota Gorontalo Provinsi Gorontalo. Tak lupa saya ucapkan apresiasi kepada 4 pememang kategori khusus, yakni Kota Balikpapan untuk kategori Transparansi Program Terbaik, Kota Batam untuk Partisipasi Pemda Terbaik, Kabupaten Tabanan Provinsi Bali untuk Partisipasi Masyarakat Terbaik dan Kabupaten Mimika Provinsi Papua untuk Inovasi Pendistribusian Raskin Terbaik. Kami juga mengucapkan selamat dan memberikan piagam penghargaan bagi para nominator raskin Award 2014, yaitu Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara, Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung, Kabupaten Ogan Komering Ulu Provinsi Sumatera Selatan, Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah, Kabupaten Ende Provinsi NTT dan Kota Jogyakarta Provinsi Jogyakarta
Para hadirin dan undangan yang hormati,
Beberapa contoh best practices yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota dapat menjadi acuan dalam pelaksanaan penyaluran Raskin di wilayah lainnya, untuk dapat mencapai 6T. Sebagai contoh adalah partisipasi pembiayaan pemerintah daerah yang menggratiskan biaya tebus raskin dan angkutnya kepada RTS-PM seperti Kabupaten Natuna dan Kutai Barat. Contoh lain untuk mencapai Tepat Sasaran, kita dapat melihat contoh pelaksanaan pemutakhiran RTS-PM oleh Pemerintah Kota Balikpapan, dengan mengumumkan ke publik melalui media cetak daftar nama-nama keluarga miskin dan penerima manfaat di kota tersebut, sebelum program ini diluncurkan diawal tahun. Hasilnya, hampir tidak ada pengaduan tentang adanya salah sasaran atas penerimaan raskin di kota ini.
Contoh lain, memperkuat peran serta masyarakat dalam penyaluran raskin, seperti peran “banjar” di Kabupaten Tabanan, Bali. Contoh lain adalah keterbatasan infrastruktur dan kondisi geografis, tidak membuat Kabupaten Mimika menghadapi kendala dalam penyaluran beras raskin di wilayahnya. Peran aktif pemerintah kota yang selalu memantau dan melakukan koordinasi dengan tingkat pelaksana distribusi lapangan, mampu mengawasi dan memperlancar penyaluran beras raskin ke RTS-PM, seperti di Kota Batam. Sehingga kesuksesan beberapa contoh kabupaten/kota diatas diharapkan dapat memberikan motivasi bagi kabupaten/kota lainnya.
Bapak/Ibu hadirin yang saya hormati,
Akhirnya, pelaksanaan Raskin Award 2014 ini dapat berjalan dengan lancer dan baik berkat dukungan dari berbagai pihak. Terutama kami mengucapkan penghargaan dan apresiasi setinggi-tingginya atas dukungan total dari Perum BULOG baik di level pusat maupun di regional, juga kepada seluruh anggota Tim Penilai Raskin Award dari Tikor Raskin serta dukungan kajian dan analisis dari Tim Universitas Muhammadiyah Malang dalam menyiapkan perangkat lunak dan perangkat keras system penilaiannya.
Saya juga mengucapkan terima kasih atas dukungan teman-teman jurnalis, baik dari media cetak maupun elektronik untuk dapat menginformasikan keberhasilan daerah-daerah tersebut dalam menyalurkan program raskin di wilayahnya.
Saya juga memberikan apresiasi yang tinggi bagi Tim Koordinasi Raskin Pusat yang dipimpin langsung oleh Deputi Koordinator Bidang Perlindungan Sosial dan Perumahan Rakyat, Kemenko Kesra selaku Ketua Pelaksana Tikor Pusat beserta seluruh panitia pelaksana penganugerahan Raskin Award 2014 baik dari Kemenko Kesra maupun Bulog yang telah bekerjasama dengan harmonis untuk kesuksesan pelaksanaan raskin Award 2014, sejak persiapan hingga penganugerahannya, Semoga segala amal bakti dan hasil karya anak bangsa ini dapat memberi dampak positif dalam mendukung program percepatan penanggulangan kemiskinan di tanah air.
Billahi taufik wal hidayah, Wassalamu ‘alaikum Wr. Wb.
Jakarta, Jakarta, 9 Oktober 2014
Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat,
H. Agung Laksono
http://www.menkokesra.go.id/artikel/sambutan-menko-kesra-pada-penganuderahan-raskin-award-2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar