"Sekarang trennya anggaran untuk pangan hanya 5% dari APBN. Sedangkan aturan dari Badan Pangan Dunia mengisyaratkan jika Indonesia ingin berdaulat atas pangan maka harus menyediakan anggaran rata-rata sebesar 20% dari APBN," katanya menyambut Hari Pangan Dunia di Jakarta, Rabu (15/10/2014).
Dia menjelaskan, anggaran ini nantinya dialokasikan untuk pengembangan industri pengolahan pangan yang dikuasai oleh industri kecil berbasis masyarakat sekitar dan kesejahteraan keluarga produsen pangan skala kecil. "Kalau APBN sekarang Rp2.000 triliun maka sekitar Rp400 triliun dialokasikan untuk membangun kemandirian yang semuanya harus berbasis lokalitas dan produsen pangan skala kecil," ujar dia.
Dia mengatakan untuk menuju kedaulatan pangan basisnya dari penghasil pangan skala kecil dan itu sejalan dengan ketentuan Badan Pangan Dunia yang menyatakan 2014 Indonesia harus memfokuskan kepada petani keluarga karena mereka telah menyumbangkan lebih dari 50% produksi pangan dunia.
"Sementara Indonesia malah aneh, selama 10 tahun periode 2003-2013 telah kehilangan lima juta petani di tingkat rumah tangga petani dari jumlah total 31 juta petani menjadi 26 juta petani yang sekarang," ucapnya.
Hal senada diungkapkan Koordinator Pokja Beras ADS Said Abdullah, yang mengatakan, jika pemerintahan baru memprioritaskan kebijakan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan meningkatkan ketersedian pangan di dalam negeri maka dapat menjadi langkah awal yang berarti bagi kedaulatan pangan Indonesia.
"Pemerintah baru harus berfokus pada peningkatan kesejahteraan petani karena kalau petani sejahtera maka proses produksi akan terjadi dengan sendirinya," tukasnya.
Data Badan Pangan Dunia menyebutkan, keluarga petani merupakan penghasil pangan dunia, dari 570 juta hektar lahan pertanian, 500 juta dimiliki oleh keluarga petani seluruh dunia dan mereka menghasilkan lebih dari 57% produksi pangan di dunia. (Antara)
http://ekonomi.metrotvnews.com/read/2014/10/15/305334/anggaran-ideal-kedaulatan-pangan-diusulkan-20-dari-apbn
Tidak ada komentar:
Posting Komentar