Rabu, 15 Oktober 2014

Beras Gudang Bulog Karanganyar, Melimpah

Rabu, 15 Oktober 2014


KARANGANYAR (KRjogja.com)- Distribusi beras untuk keluarga miskin (raskin) Karanganyar tahun ini berpungkas pada awal bulan ini. Di sisi lain, Badan Urusan Logistik (Bulog) Karanganyar masih memiliki stok beras 5.200 ton yang belum jelas penggunaannya.“Hingga saat ini seluruh jatah distribusi raskin Kabupaten Karanganyar sudah selesai. Memang belum ada arahan lebih lanjut program itu, sedangkan di gudang kami tersedia sampai 5.200 ton yang siap kapan saja didistribusikan asalkan pemerintah memberi instruksi,” kata Kepala Gudang Bulog, Joko Suwondo, Selasa (14/10/2014).

Dikatakan, uang tebus raskin Desember yang didistribusikan 9 Oktober lalu telah diterima lunas Bulog. Pada beberapa bulan sebelumnya, Bulog menyalurkan raskin dobel sesuai instruksi Pemprov ke rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTSPM) di 17 kecamatan, diantaranya saat jelang bulan Ramadan dan pada momentum Lebaran. Dimana, masing-masing penerima berhak mendapatkan 15 kilo beras senilai harga tebus Rp 1.600 per kilogram.

Menurut Joko Suwondo, stok ribuan ton beras di gudangnya dipastikan tahan lama sampai Mei 2015. Diharapkan, pemerintah pusat segera menerbitkan aturan pendistribusian raskin mengingat barang bersubsidi itu memiliki masa tahan yang terbatas. Sementara itu akibat belum adanya aturan pendistribusian raskin, manajemen Bulog subdivre mengurangi penyerapan padi dari petani.

Kabag Perekonomian Setda Karanganyar Timotius Suryadi meminta Bulog memperbaiki kualitas raskin saat penyaluran raskin 2015 mendatang. Sejauh ini, masih muncul keluhan masyarakat penerima raskin ihwal kualitasnya. Mengenai tak adanya distribusi raskin hingga akhir tahun, Timotius mengaku hal itu bisa berpotensi memicu gejolak harga di pasar. Namun dirinya siap mengajukan usulan operasi pasar ke Pemkab apabila fluktuasi harga tidak terkendali.(*-10)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar