Rabu, 8 Oktober 2014
PALU - Bulog Sulawesi Tengah akan mengoptimalkan membeli beras petani saat berlangsung panen raya pada November-Desember 2014.
"Saat panen raya, kami akan gencarkan pembelian guna memenuhi target pengadaan yang telah ditetapkan," kata Kepala Bulog Sulteng Mar'uf di Palu, Rabu (8/10).
Ia mengatakan semua kekuatan, termasuk satgas Bulog di daerah-daerah dan juga mitra akan dimaksimalkan turun langsung ke sentra-sentra produksi agar bisa menyerap produksi petani lebih banyak lagi.
Menurut dia, pihaknya harus bersaing ketat dengan para pedagang luar untuk membeli beras petani karena harga yang mereka patok jauh lebih tinggi dibanding harga pembelian Bulog.
Meski selisih harga cukup mencolok, Bulog akan berusaha keras untuk melakukan pembelian. Pedagang luar membeli beras petani Sulteng dengan harga Rp7.200/kg dan Bulog membeli sesuai standar harga pembelian pemerintah (HPP) sebesar Rp6.600/kg.
Meski kegiatan pengadaan beras di Sulteng hingga kini masih cukup seret, tetapi paling tidak Bulog sudah berhasil menyerap beras produksi petani di seluruh kabupaten dan kota sekitar 17.500 ton.
Memang masih jauh dari target yang diharapkan Bulog pada musim panen 2014 ini sebanyak 47.000 ton.
Dia mengaku masih kecilnya pengadaan beras di Sulteng, lebih dikarenakan harga beras pembelian pedagang jauh lebih tinggi. Pedagang luar yang datang membeli beras di Sulteng berasal dari Provinsi Gorontalo dan Sulawesi Utara.
Kedua provinsi tetangga Sulteng itu, kata Mar'uf memang masih defisit produksi belum mampu mencukupi sendiri kebutuhan masyarakatnya.
Sedangkan Sulteng sendiri sejak 1984 telah mencapai swasembada beras.
Meski pengadaan beras di Sulteng yang dilakukan Bulog masih jauh dari target diharapkan, namun stok yang ada dijamin mencukupi kebutuhan penyaluran hingga akhir 2014.
Sumber : Antara
http://sinarharapan.co/news/read/141008015/bulog-optimalkan-beli-beras-panen-raya-span-span-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar