Jumat, 25 November 2016

Kota Mataram Ujicoba e-Voucher Pengganti Raskin

Kamis, 24 November 2016

MATARAM—Pemerintah Pusat telah menetapkan kebijakan dalam penyaluran beras untuk warga miskin (Raskin) bagi kepala rumah tangga pra sejahtera mulai tahun 2017 yang tak lagi menerima Raskin. Melainkan diganti dengan e-Voucher, yang akan diujicobakan di Kota  Mataram mulai Januari 2017.

“Penyaluran Raskin yang diganti dengan e-Voucher itu mulai berlaku Januari 2017, khusus di Kota Mataram sebagai ujicoba di NTB,” kata Kepala Perusahaan Umum Bulog Divisi Regional (Divre) Provinsi NTB, H. Achmad Ma’mun, Rabu (23/11).

Dikatakan, dengan akan diujicobakan pergantian Raskin dengan e-Voucher, maka akan berdampak terhadap jumlah penyaluran beras yang digelontorkan kepada masyarakat prasejahtera atau rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTSM) di Provinsi NTB.

Jumlah penerimaa manfaat dari program Raskin di Kota Mataram sebanyak 28.533 RTSM yang tersebar di enam kecamatan. Dari jumlah tersebut, Perum Bulog Divre NTB setiap bulannya menyalurkan Raskin sebamyak 427 ton.

Mengenai pola penyaluran e-Voucher sebagai pengganti Raskin yang selama ini dibagikan kepada masyarakat pra sejahtera, Ma’mun mengaku tidak mengetahui secara persis. Pasalnya, untuk penyaluran e-Voucher menjadi ranah instansi terkait. Bulog NTB hanya diinformasikan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial, bahwa mulai awal tahun 2017, khusus untuk Kota yang ada di seluruh Provinsi Indonesia akan diujicobakan pengganti Raskin dengan menyalurkan bantuan melaui e-Voucher.

“Penyaluran e-Voucher itu bukan kami di Bulog, tapi instansi teknis terkati. Pergantian dari Raskin kepada e-Voucher otomatis kuota Raskin setiap bulan itu di NTB menjadi bekurang,” sebutnya.

Ma’mun menyebut selama ini setiap bulannya Bulog Divre NTB menyalurkan Raskin bagi penerimaan manfaat yang tersebar di 10 kabupaten/kota diantaranya 8 kabupaten dan 2 kota dengan jumlah total penerima sebanyak 471.283 RTSM. Dari jumlah tersebut, setiap bulannya Bulog NTB menggelontorkan Raskin sebanyak 7.069 ton beras.

“Berarti mulai tahun depan jatah Raskin untuk NTB berkurang, khususnya di Kota Mataram sudah tidak ada lagi. Sehingga stok cadangan pangan, khususnya beras di gudang Bulog NTB semakin terkendali dan aman,” ujarnya. (luk)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar