Rabu, 02 November 2016

Bulog di Daerah Didesak Miliki Penggilingan Sendiri

RABU, 2 NOVEMBER 2016

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Anggota DPR RI Bambang Haryo Soekartono berkomitmen akan mengusulkan agar harga beli gabah di tingkat petani dapat dinaikkan. Hal itu diucapkannya saat kunjungan kerja ke Bukog Kamimantan Tengah.

Dia juga mendesak Bulog  untuk menyediakan penggilingan dari gabah ke beras berada di Kalimantan Tengah. Desakan tersebut agar Bulog Kalteng tidak perlu lagi menggiling ke Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan.

"Ke depan, setiap Sub Divre sudah ada penggilingan. Apalagi pemerintah daerah mendukung rencana tersebut dengan menyediakan lahan sebagai gudang maupun tempat mesin penggilingan tersebut," katanya saat berkunjung ke gudang Bulog Kalteng di Palangka Raya, Selasa (1/11).

Dia memuji kualitas beras yang tersimpan di Bulog Provinsi Kalimantan Tengah. Dia menilai beras yang tersimpan tidak berkutu dan tingkat kebersihannya mencapai 85 persen.  Menurut dia, beras di Kalteng ini kualitasnya lebih bagus dibandingkan beras di Jatim.

"Biasanya kutu-kutu beras berkeliaran pada sore hari namun di sini tidak ada dan ini membuktikan kualitasnya sangat baik," kata Bambang.

Anggota DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) I Jatim ini menyebut kedatanganya ke gudang Bulog Kalteng karena berkeinginan mengetahui secara pasti ketersediaan pangan, khususnya beras maupun gula, yang akan disebarkan ke masyarakat. Dia mengatakan, Bulog memiliki peran sebagai stabilitator pangan di Kalteng masih beras dan gula. Dari informasi yang disampaikan pihak Bulog Kalteng, ketersedian beras dan gula di provinsi ini masih aman.

"Saya sudah cek, ternyata ketersediaan beras di gudang milik Bulog Kalteng sekarang ini mencapai 9.500 ton, bisa mencapai sekitar delapan bulan. Jadi, memang selain stok aman, kualitasnya juga sangat bagus," kata dia,


http://www.republika.co.id/berita/dpr-ri/berita-dpr-ri/16/11/02/ofzqjl368-bulog-di-daerah-didesak-miliki-penggilingan-sendiri




Tidak ada komentar:

Posting Komentar