Senin, 07 November 2016

Bos Bulog paparkan tugas berat wujudkan ketahanan pangan di SMA Blitar

SENIN, 07 NOVEMBER 2016

BLITAR, kabarbisnis.com: Pemerintah telah memberikan tiga tugas utama kepada Perum Bulog, yaitu menjaga ketersediaan, keterjangkauan dan stabilitas pangan pokok dalam negeri. Hal ini demi terwujudnya ketahanan dan kedaulatan pangan nasional.
Demikian diungkapkan oleh Direktur Pengembangan Bisnis dan Industri Perum Bulog, Imam Subowo saat mengajar siswa-siswi kelas 11 dan kelas 12 di SMAN I Talun Blitar dalam program BUMN Mengajar, Sabtu (5/11/2016).

Imam menjelaskan sejauh ini pemerintah sangat konsen dalam mewujudkan ketahanan pangan. Karena pengaruhnya sangat luar biasa. Sedikit saja pangan mengalami gejolak, dampaknya akan sangat berbahaya. Untuk itulah, ketersediaan, keterjangkauan dan stabilitas pangan harus dijaga.

“Menjaga ketersediaan pangan pokok sebagai cadangan pemerintah sudah dilakukan oleh Bulog dengan menyerap produk pertanian dari petani dalam negeri. Untuk keterjangkauan, ada dua faktor, keterjangkauan secara fisik agar masyarakat bisa mendapatkannya dengan mudah serta keterjangkauan harga yang harus dibayar masyarakat untuk mendapatkan pangan pokok,” ujarnya.
Dalam hal ini, Bulog telah menyediakan dan menyalurkan beras bersubsidi bagi kelompok masyarakat berpendapatan rendah melalui program raskin di seluruh Indonesia. Selain itu, Bulog juga telah menyediakan dan menyalurkan beras untuk menjaga stabilitas harga beras, menanggulangi keadaan darurat, bencana dan rawan pangan melalui pengelolaan CBP.

“Agar lebih dekat dengan masyarakat dan stabilitas pangan pokok bisa lebih dijaga, Bulog telah membentuk Rumah Pangan Kita (RPK) dengan mengajak masyarakat luas untuk bekerjasama,” kata Imam.

Target Bulog, akan ada 100 ribu RPK yang bisa diakases masyarakat hingga tahun depan. Selain lebih mendekatkan diri dengan masyarakat, program ini juga untuk mempersiapkan pencabutan raskin yang akan diganti dengan e-voucer, dimana nantinya masyarakat berpenghasilan rendah yang mendapatkan bantuan voucer tersebut bisa menukarkannya di RPK.

Pada kesempatan tersebut, Imam juga memberikan motivasi kepada para siswa agar memiliki mimpi. Bahwa mereka bisa menjadi apapun yang dicita-citakan jika memiliki kemauan kuat.
“Kalau kalian mau menjadi seperti ini, seperti Direksi Perum Bulog, itu sangat bisa asal memiliki kemauan. Dan jika ingin menjadi yang terbaik, ada jalan yang harus dilewati. Akik menjadi bagus melalui proses dan itu membutuhkan waktu yang lama,” pungkas Imam yang juga pernah mengenyam pendidikan di SMAN I Talun Blitar yang dulunya masih bernama Sekolah Menengah Persiapan Pembangunan (SMPP) tersebut.

Walik Kepala Sekolah Bagian Kesiswaan, Hari Sukoratna mengatakan sangat bertimakasih dan menyambut gembira dengan pelaksanaan program BUMN Mengajar di sekolahannya. Karena langkah ini akan mampu memberikan motivasi kepada siswa dan siswi untuk menggapai cita-citanya. "Apalagi pak Imam,  Direktur Bulog tersebut adalah salah satu siswa yang dulu pernah belajar disini juga," katanya mengakhiri. kbc6

http://www.kabarbisnis.com/read/2871419/bos-bulog-paparkan-tugas-berat-wujudkan-ketahanan-pangan-di-sma-blitar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar