Kamis, 17 Desember 2015
Metrotvnews.com, Semarang: Direktur Pengadaan Perum Bulog Wahyu menuturkan Perum Bulog berupaya memperbaiki sistem pengadaan beras agar penyerapan bisa lebih optimal.
"Banyak yang harus dipersiapkan dan diperbaiki, selain itu sistem kerja sama juga harus diperbaiki," katanya dikutip dari Antara, di Semarang, Kamis (17/12/2015).
Pihaknya berharap ada sikap kooperatif dari mitra Bulog di seluruh Indonesia agar mengirimkan beras ke gudang Bulog sesuai dengan syarat yang sudah ditentukan.
"Jangan beras yang sudah busuk dikirimkan ke kami, itu kan namanya merugikan. Pada dasarnya di Bulog tidak boleh ada beras dengan kualitas jelek," katanya.
Selain itu, pihaknya juga berharap nantinya bisa diberlakukan fleksibilitas harga. Dengan begitu, berapapun harga beras yang berlaku di pasaran tidak menghambat Bulog untuk melakukan penyerapan.
"Fleksibilitas harga maksudnya adalah harga berapapun bisa dibeli, jadi Bulog bisa menyesuaikan harga yang berlaku di pasaran," katanya.
Sementara itu, terkait dengan target penyerapan beras oleh Bulog secara nasional pada tahun depan sebanyak 4 juta ton, menurut dia, diharapkan, 70 persen dari target tersebut dapat direalisasikan pada kurun waktu dari
Januari-Juni.
Sedangkan sisanya diperoleh melalui musim panen gadu yaitu dari Juli hingga akhir tahun.
Dia mengatakan target 2016 sama dengan target penyerapan pada tahun ini. Untuk realisasi penyerapan hingga saat ini diakuinya baru mencapai 70 persen.
Menurut dia, pencapaian baru 70 persen karena Bulog kehilangan momentum panen raya pada tahun ini. Sekadar diketahui, penyerapan baru dimulai April karena menunggu HPP sedangkan panen raya terjadi sebelum April.
http://ekonomi.metrotvnews.com/read/2015/12/17/461376/bulog-akan-perbaiki-sistem-pengadaan-beras
Tidak ada komentar:
Posting Komentar