Senin, 3 November 2014
Ambon (Antara Maluku) Perum Bulog Maluku dalam waktu dekat membangun gudang penampungan beras di Kota Saumlaki, Ibu Kota Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB).
"Pemerintah Daerah (Pemda) setempat sedang mengurus surat akte hiba tanah, dan melibatkan DPRD Samlaki dalam kepengurusannya," kata Kepala Devisi Regional (Divre) Perum Bulog Maluku Faisal Assagaff di Ambon, Senin.
Pemda MTB tidak bisa mengurus dan memberikan kepada Bulog Maluku secara langsung, lanjutnya, kalau tidak melalui persetujuan DPRD setempat.
Faisal mengatakan gudang tersebut akan segera dibangun setelah Bulog Maluku mendapatkan surat akte hibah dan mengurus setifikat tanahnya.
"Selama ini kebutuhan beras bagi masyarakat di Kabupaten MTB, Kabupaten Kepulauan Aru, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) didatangkan dari gudang Bulog yang ada di Kota Tual," katanya.
Jadi kalau gudang sudah ada di Saumlaki, lanjutnya, maka penyaluran beras ke Kabupaten MBD sudah tidak perlu lagi didatangkan dari Tual tetapi dari Samlaki saja terutama beras untuk keluarga miskin (Raskin).
Selain itu, Provinsi Maluku ini juga masuk dalam daftar wilayah bencana, seperti rawan pangan musim ombak dan angin kencang yang selalu terjadi di daerah tersebut sudah bisa teratasi, terutama penyaluran bantuan beras tidak perlu dari Ambon atau Tual tetapi cukup dari Saumlaki.
Dia menambahkan bahwa sebenarnya awal tahun 2014 ini sudah bisa dilaksanakan pembangunan gudang tersebut, namun karena belum memiliki sertifikat maka tertunda lagi.
"Jadi kita tunggu saja, kalau sampai surat akte hiba tanah sudah ada maka pengurusan sertifikat tidak makan waktu yang lama lagi sebab sudah ada bukti akte hiba," ujarnya.
Ditanya soal penyaluran Raskin tahun 2015, Faisal mengatakan, diharapkan pada bulan Januari 2015 sudah bisa disalurkan sebab jatahnya sudah turun dari Pemerintah Pusat sejak bulan Oktober 2014.
"Kita sedang menunggu surat petunjuk pelaksanaan dari Gubernur dilanjutkan dengan petunjuk teknis dari para Bupati dan Wali Kota sehingga pelaksanaan penyaluran bisa berjalan dengan baik," ujarnya.
Sementara raskin Provinsi Maluku tahun 2015 masih tetap sama dengan jatah tahun 2014 yang tercatat sebanyak 21.568.500 kilogram (KG), katanya.
Raskin itu disalurkan kepada 119.825 Rumah Tangga Sasaran - Penerima Manfaat (RTS-PM) yang tersebar di 11 kabupaten dan kota, begitu juga dengan jumlah yang diterima keluarga penerima manfaat yakni tiap KK sebanyak 15 kg/bulan dengan harga Rp1.600/kilogram.
http://www.antaramaluku.com/berita/25900/bulog-maluku-segera-bangun-gudang-di-saumlaki
Tidak ada komentar:
Posting Komentar