Senin, 1 Desember 2014
BANDUNG, (PRLM).- Kekosongan pimpinan Bulog yang saat ini dijabat pelaksana tugas (Plt) mendapat perhatian dari anggota komisi IV DPR, Ma’mur Hasanuddin. Politisi Fraksi PKS ini meminta kepada Meneg BUMN dan Presiden Jokowi agar pemilihan Kabulog bukan politisi seperti yang dilakukan di Kejaksaan Agung.
"Bulog memiliki peran strategis selain memainkan peran logistik, juga menjadi alat negara untuk menstabilkan pangan," kata Ma'mur dalam pernyataannya ke "PRLM", Senin (1/12/2014).
Menstabilkan pangan berarti menstabilkan negara. "Selain itu, Bulog selalu bertugas untuk menyalurkan Raskin yang selama ini sangat membantu masyarakat, meski banyak penyimpangan di lapangan," ujarnya.
Untuk saat ini, peran Bulog yang seharusnya dilakukan tapi belum juga dilaksanakan adalah menjadi jembatan penting dari kementerian teknis sebagai produsen dan kementerian perdagangan sebagai penjamin harga hingga ke konsumen akhir yaitu rakyat indonesia yang 30 persen lebih dibawah garis kemiskinan.
“Peran Bulog sebagai stabilator pangan hingga saat ini tidak maksimal. Dengan kenaikan BBM, akan semakin berat pekerjaan Bulog. Sebaiknya Kabulog jangan politisi, melainkan profesional, sehingga ia akan fokus pada perkerjaan untuk kesejahteraan rakyat,” pinta Ma’mur.(Sarnapi/A-147)***
http://www.pikiran-rakyat.com/node/306709
Tidak ada komentar:
Posting Komentar