Metrotvnews.com, Jakarta: Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) masih menunggu hasil kajian Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) terkait rencana penggantian beras untuk rumah tangga miskin (raskin) dengan uang tunai. Saat ini, rencana itu masih digodok di Kemenko PMK dan Kementerian Sosial.
"Kami dari BUMN (Bulog) menunggu keputusannya itu bagaimana," ujar Rini ditemui disela-sela Rapimnas Gapensi di Hotel JWS Luwansa, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (9/12/2014).
Rini menyebut, rencana penggantian raskin dengan uang merupakan kebijakan dari Kemeko PMK dan Kemensos. Rencana tersebut, kata dia, kini masih dalam tahap pengkajian. "Saya rasa masih digodok," cetus Rini.
Dia pun menyebut, Kemen BUMN siap melaksanakan rencana tersebut. "Kami kan cuma pelaksana. Bulog hanya pelaksana. Kami menunggu dari kementerian teknis, sehubungan dengan raskin," pungkas dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar