Kamis, 27 Februari 2014

Bulog Yogyakarta Gelar Operasi Pasar

Rabu, 26 Februari 2014

Teraspos – Badan Urusan Logistik Divisi Regional Daerah Istimewa Yogyakarta akan melakukan operasi pasar secara berkala di berbagai pasar untuk menyeimbangkan stok beras di pasaran.
Kepala Badan Urusan Logistik Divisi Regional Daerah Istimewa Yogyakarta Awaludin Iqbal mengatakan operasi pasar murni digelar berkoorinasi dengan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah setempat.
"Memang bukan operasi pasar dalam bentuk besar tapi operasi pasar untuk menyeimbangkan stok di pasaran," kata dia.
Saat ini memang belum terdapat kenaikan beras secara signifikan, namun, menurut dia, potensi kenaikan tetap harus diiantisipasi melalui OP.
OP juga dilakukan berdasarkan adanya permintaan dari pasar. "Sesuai prinsip ekonomi, apabila penawaran atau persediaan dan permintaan bisa seimbang maka harga akan tetap terjaga stabil."
Kenaikan harga beras secara signifikan, kata dia, baru akan terjadi pada akhir tahun, bulan November-Desember seiring musim panen. Dengan tinggi kenaikan pada bulan itu maka OP akan diintensifkan. "Nanti pada Maret bisa saja tidak ada operasi pasar sama sekali, karena sudah banyak petani yang panen."
Saat ini stok beras di gudang Bulog masih tersedia 32.000 ton sehingga masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Juli.
"Cadangan beras kita masih aman sampai nanti bulan Juli, dan tetap tidak perlu dilakukan import sesuai kebijakan pusat."
Serapan beras Bulog DIY ditargetkan mampu mencapai 65.000 ton selama 2014. Untuk Januari-Februari serapan telah mencapai 1.000 ton.(ant)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar