Rabu, 19 Februari 2014
TEMPO.CO, Palembang - Bulog Divisi Regional Sumatera Selatan memastikan siap mengirim beras ke daerah bencana di Pulau Jawa dan Sumatera. Beras tersebut bersumber dari sentra-sentra produksi petani seperti di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Banyuasin, Musi Rawas, dan Ogan Komering Ilir. Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan meyakini pengiriman beras ke luar daerah tidak akan mengganggu sistem ketahanan pangan bagi sekitar delapan juta penduduk provinsi ini.
Kepala Perum Bulog Sumatera Selatan Bambang Napitupulu menjelaskan, pengiriman tersebut tergantung pada permintaaan dari daerah yang terkena bencana. Dia memastikan pengiriman beras ke luar daerah tidak menyalahi prosedur karena Sumsel dia sebut memiliki kelebihan atau surplus beras dalam beberapa tahun terakhir. Selama ini kelebihan beras di Sumsel disalurkan untuk kebutuhan warga di Jambi, Bengkulu, Lampung, Riau, hingga Sumatera utara.
"Kami sudah siapkan, tergantung kebutuhannya berapa, karena di sini berasnya surplus," kata Bambang Napitupulu, Selasa, 18 Februari 2014.
Pengiriman beras ke luar daerah, kata Bambang, bakal menyenangkan petani karena harganya dipastikan jauh lebih mahal. Paling tidak, saat ini Bulog bersama enam pengusaha penggilingan padi sudah menyiapkan sekitar enam ton beras untuk dikirim keluar daerah setiap satu kali pengilingan.
Wakil Gubernur Sumsel Ishak Mekki, ketika ditemui di sela-sela acara sosialisasi penyaluran beras untuk rakyat miskin, juga meyakini penjualan beras keluar daerah tidak akan mengganggu sistem ketahanan pangan. Menurut dia, stok beras di Sumsel masih cukup aman. "Untuk raskin dan non-raskin, semuanya dalam keadaan aman," katanya.
Dia menggambarkan, kuota raskin tahun 2014 sama dengan tahun lalu, yakni 6.293.685 kilogram per bulan atau 75.524.220 kilogram dalam setahun. Beras raskin itu saat ini sudah tersedia di beberapa gudang Bulog. Raskin ini bakal diterima oleh 419.579 rumah tangga sasaran (RTS). "Asal tidak diselewengkan, maka stok beras akan tetap aman," katanya.
Tahun ini Bulog Divisi Regional Sumsel menargetkan pengadaan beras dari petani sebanyak 125 ribu ton. Angka tersebut dipastikan jauh lebih besar dari target tahun 2013 yang hanya 90 ribu ton.
PARLIZA HENDRAWAN
http://www.tempo.co/read/news/2014/02/18/090555435/Bulog-Sumatera-Selatan-Siap-Suplai-Beras-ke-Jawa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar