Jumat, 14 Februari 2014
Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Jawa Timur menjamin ketersediaan beras bantuan untuk masyarakat yang terdampak letusan Gunung Kelud. Saat ini, beras yang sudah disalurkan untuk masyarakat Kediri mencapai hampir 50 ton. Bantuan akan terus disalurkan sesuai dengan kebutuhan. "Jauh hari sudah koordinasi dengan kabupaten kota yang resisten terkena bencana, seperti Blitar, Kediri, Tulungagung dan Ponorogo,” kata Kepala Perum Bulog Divre Jatim, Rusdianto ketika dikonfirmasi kabar3, Surabaya, Jumat (14/2).
Langkah koordinasi ini untuk menjamin kelancaran arus bantuan beras bencana di beberapa wilayah yang terdampak. Untuk setiap kabupaten kota, pagu beras bantuan bencana dari cadangan beras nasional (CBN) mencapai 100 ton per tahun.
Pagu tersebut, kata Rusdianto, akan ditambah jika memang dibutuhkan. Bulog juga memastikan distribusi arus beras bencana tersebut tidak akan tersendat. "Jam berapapun dibutuhkan, kami siap mengirimkan," tegasnya.
Selain memastikan distribusi beras lancar, Bulog Divre Jatim juga melakukan penyelamatan aset di gudang yang berada di Blitar, Kediri, Ponorogo dan Tulungagung. Yaitu dengan menutupi beras menggunakan plastik agar debu tidak bisa masuk dan merusak beras.
Bulog juga akan melakukan pemantauan di pasar untuk melihat dampak bencana Kelud terhadap harga beras. “Ada tidak lonjakan harga beras akibat kemacetan distribusi. Selain itu, untuk daerah di luar bencana, kami berupaya mengoptimalkan penyaluran raskin," ujarnya.
Dzurriyah Nisa | Y. Hesthi Murthi
http://www.kabar3.com/news/2014/02/bulog-jamin-beras-pengungsi-kelud#.Uv6X5vuIlek
Tidak ada komentar:
Posting Komentar