Sabtu, 08 Februari 2014

Bulog Banyumas: Stok Beras Aman hingga Juli 2014

Jumat, 7 Februari 2014

Purwokerto, Antara Jateng - Badan Urusan Logistik Subdivisi Regional IV Banyumas, Jawa Tengah, memastikan stok beras di sejumlah gudang yang tersebar di wilayah Keresidenan Banyumas masih mencukupi kebutuhan.

"Meskipun kami belum melakukan penyerapan, stok beras di gudang Bulog Banyumas masih mencukupi kebutuhan hingga Juli 2014," kata Kepala Humas Bulog Subdivre IV Banyumas, M. Priyono, di Purwokerto, Jumat.

Menurut dia, stok beras dialokasikan untuk penyaluran beras keluarga miskin (raskin) yang tersebar di Kabupaten Banyumas, Cilacap, Purbalingga, dan Banjarnegara yang kebutuhannya mencapai 6,3 ribu ton per bulan.

Terkait pelaksanaan program pengadaan pangan di tahun 2014, dia mengakui bahwa hingga saat ini, Bulog Banyumas belum mampu menyerap gabah dan beras dari petani meskipun musim panen telah berlangsung di sebagian wilayah Keresidenan Banyumas.

"Saat ini di sebagian wilayah Banyumas, Cilacap, Purbalingga, dan Banjarnegara memang telah ada yang panen, namun masih sporadis sehingga belum memungkinkan untuk diserap," katanya.

Menurut dia, hasil panen tersebut digunakan petani untuk memenuhi kebutuhan sendiri.

Ia mengatakan bahwa prognosa pengadaan pangan untuk Bulog Banyumas pada 2014 ditargetkan sebanyak 120 ribu ton setara beras.

"Kami berharap prognosa tersebut dapat tercapai meskipun di awal 2014 banyak terjadi banjir dan serangan hama wereng," katanya.

Seorang mitra kerja Bulog Banyumas, Kushana mengatakan harga gabah dan beras di tingkat petani masih tinggi sehingga pihaknya belum bisa melakukan penyerapan.

Selain itu, kata dia, pihaknya belum menandatangani kontrak pengadaan pangan dengan Bulog Banyumas.

"Saat ini, harga gabah dan beras di tingkat petani masih tinggi karena stoknya terbatas, sedangkan harga beras kualitas medium di tingkat penggilingan telah mencapai Rp7.600 per kilogram. Padahal, harga pembelian pemerintah untuk beras hanya dipatok sebesar Rp6.600 per kilogram, sehingga belum memungkinkan untuk melakukan penyerapan," katanya.

Editor : Achmad Zaenal M

http://www.antarajateng.com/detail/index.php?id=91837#.UvWVPPuIlek

Tidak ada komentar:

Posting Komentar