Seorang petugas melintas di antara tumpukan beras di gudang Bulog. (FOTO ANTARA/Basri Marzuki) |
Jakarta (ANTARA News) - Menteri BUMN Dahlan Iskan mengizinkan Perum Bulog untuk merayakan secara besar-besaran keberhasilan perusahaan itu tidak lagi mengimpor beras.
"Mulai tahun ini (2013) Bulog tidak perlu lagi impor beras. Ini prestasi yang membanggakan dan pantas untuk dirayakan sebagai rasa syukur kita," kata Dahlan, usai menggelar Rapat Pimpinan Kementerian BUMN, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis.
Menurut Dahlan, berkat kerja keras jajaran Bulog, Indonesia untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade tidak perlu lagi impor beras.
Selama tahun 2013, persediaan Bulog mencapai 3,6 juta ton, diharapkan pada tahun 2014 bisa dipertahankan.
"Pesta syukuran itu agar seluruh masyarakat Indonesia tahu akan keberhasilan Bulog dalam mengelola perberasan nasional," tegas Dahlan.
Lokasi syukuran, ditambahkan mantan Dirut PT PLN ini terserah kepada Dirut Bulog Sutarto Alimoeso.
"Bisa di Monas, bisa juga digelar di semua divisi regional di seluruh Indonesia, terserah saja," ujar Dahlan.
Ia menambahkan, keberhasilan Bulog tersebut tercermin dari gudang yang saat ini dalam kondisi penuh di seluruh Indonesia.
Meski begitu Dahlan mengingatkan agar Bulog mengubah sistem pergudangannya karena kualitas beras Bulog yang tersimpan sedemikian lama telah menurunkan kualitas berasnya.
Untuk itu Bulog diminta mengubah porsi penyimpanannya, yaitu 80 persen beras, sedangkan sisanya 20 persen dalam bentuk gabah.
Editor: Fitri Supratiwi
http://www.antaranews.com/berita/409170/dahlan-bulog-tidak-impor-beras-boleh-dirayakan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar