Rabu, 04 Desember 2013

Bulog Mart Dan Komisi IV DPR RI Serahkan Bantuan Ke Pengungsi Sinabung

3 Desember 2013

Wie
Direktur Pelayanan Publik Perum Bulog Agusdien Faried (tiga kiri) menyerahkan bantuan beras kepada pengungsi Sinabung melalui Anton Sihombing (empat kiri) diterima Ketua Tanggap Darurat Letkol Kav Meyer Putong di Posko halaman Kantor Camat Berastagi Selasa (3/12). (Berita Sore/Laswie Wakid )

 BERASTAGI, KARO (Berita): Bulog Mart bersama anggota DPR RI dan instansi terkait lainnya menyerahkan bantuan kepada pengungsi Sinabung di pusat Posko, Kantor Camat Berastagi Selasa (3/12).

Agusdien Faried, Direktur Pelayanan Publik Perum Bulog menyerahkan 2 ton beras premium setara dengan beras kuku balam dan arias kepada Ketua Tanggap Darurat Letkol Kav Meyer Putong yang menjabat  Dandim 0205/023 Korem Sibolga.

Agusdien datang bersama 14 rombongan Komisi IV DPR RI dipimpin Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Ir Herman Heron. Anggota Komisi IV DPR RI yang ikut antara lain Ali Yakub dan Darizal dari Fraksi Partai Demokrat, Ian Siagian (FPDI P), Mindo Sianipar (FPDI P), Nurliah (F Golkar), Zafisdal (FPKP), Agung Zelanik (F Gerindra) dan Anton Sihombing (F Golkar).

Instansi terkait antara lain Direktur Hortikultura Hasan Ibrahim dan Dirut Pupuk Iskandar Muda Eko Sunarko yang juga menyerahkan sumbangan berupa beras, gula serta selimut.

Mereka didampingi antara lain Kepala Bulog Divisi Regional (Divre) Sumut Fasika Khairul Zaman, Kadis Pertanian Sumut HM Roem, Kepala Unit Pelayanan Teknis (KUPT) Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Hj Nurhijjah, Area Manager Bulog Mart Sumut Erlinawati Rambe dan Humas Bulog Sumut Rudi Damanik.

Agusdien kepada wartawan mengatakan untuk recovery (pemulihan) ekonomi pengungsi Sinabung, Bulog menyiapkan beras cadangan pemerintah (CBP) yang setiap propinsi 100 ton. Sampai dengan sekarang sudah diserahkan 23,2 ton untuk Pemkab Karo dalam mengatasi tanggap darurat ini.  Paling tidak penyaluran itu diberikan 3 bulan atau 6 bulan ke depan. Kebutuhan beras 0,4 kg/hari/orang.

Ia menyebut walaupun masyarakat Sumut konsumsi beras cukup banyak mencapai 138 kg/tahun/orang, melebihi nasional 130 kg/tahun/orang,  namun jatah beras dari CBP tetap 0,4 kg/hari/orang.  “Beras cadangan pemerintah itu merupakan beras premium yang setara dengan beras kukubalam atau arias,” katanya.



Stok Beras Nasional

Agusdien menambahkan posisi awal Nopember 2013 stok beras nasional mencapai
2,3 juta ton, cukup untuk 9 bulan alokasi.  Ia menyebut stok beras itu semuanya dari pengadaan beras lokal. “Bulog tidak ada lagi impor beras, stok beras diperoleh dari petani lokal,” katanya, seraya menambahkan penyaluran beras miskin (Raskin) secara nasional  94, lebih kecil dibanding Sumut 98 persen.

Sedangkan impor kacang kedelai secara nasional mencapai 100.000 ton, namun belum tahu jatah untuk Sumut berapa. Ketua Tanggap Darurat Letkol Kav Meyer Putong menjelaskan pengungsi Sinabung tersebar di Kec Payung, Tiga Binanga dan Kab Langkat. “Untuk di Desa Telaga Langkat, kami sudah koodinasi dengan BPBD Langkat,” katanya.

Kini masyarakat radius 5 km diungsikan yang mencakup  21 desa, untuk logistik semuanya bisa disalurlkan dengan baik. Untuk bantuan yang diterima dapat diakses di www.karocup.go.id. “Sampai saat ini korban jiwa tak ada,” katanya.

Saat ini mulut kawah ke kiri dan arah Mardinding (Barat daya). Ada yang masyarakat  tidak radius 5 km, tapi tetap diungsikan karena daerahnya dekat dengan mulut kawah.  Ia menyebut erupsi  menonjol pada 19 Nopember 2013 dan sampai saat ini tremor gunung masih tinggi.

Ketua rombongan  DPR RI Herman Heron mengatakan Komisi IV yang membidangi pertanian, peternakan dan kehutanan meminta ternak juga supaya diperhatikan. Dinas Peternakan Karo memaparkan pakan ternak kurang. Peternak juga memindahkan sendiri ternaknya. (wie)

http://beritasore.com/2013/12/03/bulog-mart-dan-komisi-iv-dpr-ri-serahkan-bantuan-ke-pengungsi-sinabung/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar