Ket
Photo: STOK: Kepala Bulog Sub Drive Singkawang, Hofit dan kepala
gudang sedang melakukan pengecekan stok beras di gudang Bulog. Ramses
Tobing/Pontianak Post
Ket
Photo: STOK: Kepala Bulog Sub Drive Singkawang, Hofit dan kepala
gudang sedang melakukan pengecekan stok beras di gudang Bulog. Ramses
Tobing/Pontianak Post
|
SINGKAWANG-Bulog Sub Drive Kota Singkawang diperkirakan memiliki 2500 Ton stok beras hingga akhir Desember nantinya. Demikian yang dikatakan Kepala Bulog Sub Drive Singkawang, Hofit, S.Sos. “Sampai hari ini stok beras yang ada di Bulog 1800 Ton dan di perjalanan sekitar 600 ton beras menuju ke Singkawang. Kita perkirakan hingga akhr Desember ada 2500 Ton stok beras kita,” kata Hofit, Rabu (4/12).
Stok itu, ujar dia, nantinya akan disimpan di gudang bulog yang ada di Singkawang dan Pemangkat. Jumlah beras sebanyak itu diperkirakan untuk untuk tiga bulan, dari Januari-Maret ditahun 2014 mendatang. “Karena di samping untuk kebutuhan natal dan bencana, kita juga harus mempersiapkan yang lain. Salah satunya dengan stok yang ada, cukup untuk tiga bulan, mulai dari Januari hingga Maret,” jelas Hofit.
Terkait raskin, Hofit mengatakan jika tahun 2013 ini Bulog sudah tuntas menyalurkan raskin ke wilayah Singkawang, Bengkayang dan Sambas. “Untuk operasional penyalurannya sudah tuntas, tinggal administrasi lagi,” kata dia. Dimana pagu raskin untuk wilayah Singbebas setiap bulannya yakni 680.895 Ton. Untuk Kabupaten Sambas 413.445 Ton, Kabupaten Bengkayang, 149.775 Ton dan Kota Singkawang, 117.675 Ton. “Semua pagu itu, terhitung dari Januari-Desember sudah tersalurkan 100 persen. Total keseluruhannya 8.170.740. Ton,” jelasnya.
Tuntasnya penyaluran itu, ujar dia, termasuk juga dengan raskin 13, 14 dan 15. Dimana penyaluran beras miskin itu merupakan kompensasi atas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), yang sudah terealisasi 100 persen. “Raskin 13-14-15 juga mencapai 100 persen untuk tiga wilayah dengan total 1.765.125 Ton,” ujar dia. Menurut Hofit, tuntasnya penyaluran ini berkat kerjasama semua pihak diantaranya, koordinasi antara instansi terkait. Karena, ia berharap dukungan serupa juga dilakukan ketika penyaluran raskin di tahun 2014. “Koordinasi instansi terkait, baik itu pemda maupun wali kota mendukung penyaluran raskin, sehingga kendala yang dihadapi bisa diselesaikan. Semoga saja ditahun depan tidak ada kekurangan dalam penyaluran raskin,” ujar dia.
Di samping itu Hofit juga menyebutkan jika Bulog Singkawang menyerap beras lokal, dengan harga Rp6.600 perkilonya. Saat ini penyerapan sudah mencapai 2.748.405 Ton. “Target kita tahun ini 3000 Ton, tapi saat ini sudah tercapai 88 persen, semoga akhir tahun tercapai semua,” kata dia. Penyerapan beras lokal ini pun, kata dia, juga dikembalikan ke masyarakat dalam bentuk penyaluran raskin. Namun penyaluran raskin itu tergantung keinginan masyarakat apakah ingin menerima beras lokal, atau beras impor atau beras Dalam Negeri (DN) yang didatangkan ke Singkawang. “Jadi tergantung masyarakat itu sendiri, apakah minta beras DN atau beras impor, atau beras lokal ini,” ujar dia. (mse)
http://www.pontianakpost.com/pro-kalbar/singkawang/11552-akhir-tahun-stok-beras-2500-ton.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar