1 Desember 2013
TINJAU SUBANG- Badan Urusan Logistik (Bulog) Subang melaunching beras dengan label "Simadu". Beras jenis ini kini sudah bisa didapatkan masyarakat secara umum.
Nama Simadu, bagi warga Subang merupakan nama komoditi buah Nanas. Buah Nanas sendiri adalah bagian dari icon Subang khususnya di daerah Selatan. Yang membedakan nanas biasa dengan nanas si madu adalah daging dan rasanya. Mungkin, terinspirasi dari itu, Bulog melabeli nama beras dengan nama "Simadu".
Menurut Kepala Sub Drive Bulog Subang, Siti Kuwati beras Simadu tersebut sudah dipasarkan rutin di Bulog Mart Subang, Bandung, dan DKI Jakarta, serta koperasi BRI dan dibeberapa hotel. "Untuk pembeli eceran bisa mendapatkan beras Simadu tersebut ke UPGD Binong. Untuk harga hanya Rp9000 per kilogramnya," kata Siti Kuwati kepada TINTAHIJAU.com, Minggu (1/12/2013).
Menurutnya harga Rp9000 per kilogram tersebut karena beras Simadu merupakan beras kualitas premium dan termasuk unggulan beras dari Bulog. "Harga tersebut sesuai dengan kualitas beras," tambahnya.
Adapun untuk target pengadaan beras tahun 2013, bulog Subang menargetkan 60 ribu ton, sampai Desember akhir tahun ini bulog mengaku, pihaknya sudah mencapai 42 ribu ton. "Kita yakin sisanya akan terkejar dalam 1 bulan terakhir, sedangkan kalau untuk stok ada 21 ribu ton dan cukup untuk 8 bulan," pungkasnya. [Warlan putra | @warlanPutra]
http://www.tintahijau.com/ekbis/59-review-gadget/5364-bulog-subang-pamerkan-beras-andalan-qsimaduq
Tidak ada komentar:
Posting Komentar