Selasa, 03 Desember 2013

Bulog Kebut Penyaluran Raskin

3 Desember 2013



SOLO, suaramerdeka.com - Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivre III Surakarta mengebut penyaluran beras rakyat miskin (raskin) pada awal bulan ini. Penyaluran di sebagian kabupaten/kota bahkan dipercepat dari jadwal semula.

Humas Bulog, M Soleh menyebutkan, penyaluran raskin 2013 sudah tuntas untuk empat kabupaten/kota. Yakni di Solo, Sukoharjo, Sragen dan Karanganyar. Di empat daerah ini, raskin alokasi Desember sudah disalurkan pada November. Sementara penyaluran raskin di kabupaten lain, yakni Boyolali, Wonogiri dan Klaten dijadwalkan pada pekan ini.

"Penyaluran raskin harus dipercepat lantaran kami juga harus menyelesaikan pelaporan dan rekapitulasi paling tidak pada pertengahan Desember," ujarnya, Senin (2/12).

Soleh mengatakan, empat lokasi mendapat prioritas penyaluran raskin lantaran sistem pembayaran di lokasi tersebut belum menerapkan cash and carry, kecuali Sragen. Agar tidak mengganggu arus keuangan masuk, maka Solo, Sukoharjo dan Karanganyar kemudian didahulukan.

"Kalau daerah lain, sudah pakai sistem cash and carry. Artinya, saat menebus beras penerima langsung melakukan pembayaran. Yang belum cash and carry, pembayaran biasanya dilakukan pada H+5 setelah pengambilan beras," ucapnya.

Kepala Bulog Subdivre III Surakarta, Yudi Prakasa Yudha menyampaikan alokasi raskin untuk tahun depan belum ditentukan. Kendati pemerintah daerah sudah mulai menyalurkan raski daerah (raskinda), hal ini tidak akan berpengaruh bagi Bulog selama pemerintah daerah masih meminta alokasi raskin.

"Tahun ini, kami menggelontor 6.600 ton beras setiap bulannya. Belum tahu apakah nanti akan ada perubahan atau tidak," kata dia.

Pihaknya masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat terkait alokasi raskin tahun depan. Tahun ini, Bulog menyalurkan raskin ke sebanyak 444.531 rumah tangga sasaran. Jumlah ini tidak mengalami perubahan sejak 2012. Di sisi lain, sampai saat ini penyerapan beras sudah hampir mencapai 100 persen dari target atau lebih dari 100.000 ton. Dia yakin, target pengadaan beras 2013 akan tercapai sampai akhir tahun nanti.

Saat ini, persediaan beras di dalam gudang masih di kisaran 64.000 ton. Jumlah ini bisa menjadi cadangan beras sampai 10 bulan ke depan. "Artinya, kalaupun alokasi raskin tahun depan keluar mendadak, kami sudah siapkan pasokannya," tandasnya.

( Astuti Paramita / CN39 / SMNetwork )

http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2013/12/03/181831/Bulog-Kebut-Penyaluran-Raskin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar