Rabu, 20 Agustus 2014
KBRN, Jakarta : Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Rusman Heriawan menyatakan pemerintah akan memperjuangkan hak-hak petani kedelai di seluruh tanah air. Komoditi kedelai ditanah air harus disesuaikan harga jualnya dengan tawaran harga dari petani kedelai.
Menurut Rusman, jika kedelai petani hanya di hargai Rp 6.000 per kilonya oleh Bulog, maka petani tidak akan semangat untuk menanam kedelai. Karena itu, pihaknya mengupayakan Bulog dapat membeli kedelai petani dengan harga Rp 7.500/kg sesuai Peraturan Menteri Perdagangan No 84/M-DAG/PER/12/2013.
"Kami akan terus mendorong pemerintah agar dapat mensejahterakan petani di tanah air. Apabila Bulog tidak membeli seperti harga yang ditetapkan, maka dikhawatirkan para petani akan merasa kecewa, dan malah para petani tidak mau lagi menanamnya," tuturnya kepada RRI, Rabu (20/8/2014).
Lebih lanjut, Rusman menambahkan, para petani juga harus menjaga kacang kedelainya dengan bagus maksimum harus sesuai standar air 14 persen. Jika tidak terpenuhi, maka harga jual akan menjadi rendah.
"Para petani juga harus menjaga kadar airnya, yaitu maksimum 14 persen, kalau tidak dijaga nanti harganya akan rendah alias turun," tambahnya. (LS/Emanrero/DS)
http://www.rri.co.id/post/berita/98063/ekonomi/wamentan_harapkan_bulog_membeli_kedelai_petani_seharga_rp_7500.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar