Rabu, 20 Agustus 2014
Bersamaan dengan penyaluran beras masyarakat miskin.
MANADO - Perum Bulog Divisi Regional Sulawesi Utara menjual gula pasir hingga pelosok desa di provinsi tersebut guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Kami memasarkan gula kristal putih (GKP) hingga ke pelosok desa di Sulut," kata Kepala Perum Bulog Sulut Yayan Suparyan di Manado, Rabu.
Ia mengatakan, Bulog memasarkan gula pasir sekaligus dengan penyaluran beras masyarakat miskin sehingga menyentuh hingga warga di pedesaan.
Dia mengatakan, Bulog telah menjual gula GKP 20 ton sejak awal Juli 2014 hingga saat ini.
Gula pasir itu dijual melalui bazar, operasi pasar, maupun ke pedagang yang mempunyai izin perdagangan berupa pangan juga ke pedesaan.
"Realisasi penjualan GKP di Sulut sebanyak 20 ton dijual hingga ke pelosok desa," katanya.
Pihaknya telah ditugaskan oleh pemerintah melalui Kementerian Perdagangan untuk menjaga stabilitas harga pasar dan menjual gula pasir di provinsi itu.
"Kami mulai tahun ini diberikan tugas oleh Kementerian Perdagangan untuk penyediaan stok gula pasir dalam negeri," katanya.
Tantangan untuk melaksanakan tugas itu, katanya, memang ada karena masih banyak gula impor yang beredar di pasar tradisional maupun swalayan di Kota Manado dan sekitarnya.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut Hanny Wajong mengakui memang gula pasir yang beredar di sentra perdagangan Sulut masih ada gula impor dan juga GKP.
"Gula impor ini memang diperuntukkan bagi industri kecil dan menengah di Sulut, sehingga ada yang dijual eceran karena banyak IKM yang belum mampu membeli gula dalam bentuk yang cukup banyak," katanya.
Saat ini, harga gula rafinasi di sentra perdagangan Kota Manado Rp 11.500 per kilogram dan GKP Rp 10.750 per kilogram.
http://sinarharapan.co/news/read/140820009/bulog-sulut-blusukan-jual-gula
Tidak ada komentar:
Posting Komentar