Kamis, 17 Juli 2014

Stok Sembako Malang Cukup hingga Pasca-Lebaran

Kamis, 17 Juli 2014

TEMPO.CO, Malang - Persediaan sembilan bahan pokok atau sembako di Kabupaten Malang cukup untuk memenuhi kebutuhan beberapa bulan mendatang. “Sembako cukup untuk beberapa bulan pasca-Lebaran. Masyarakat tak usah khawatir,” kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar, Helijanti Koentari, Kamis, 17 Juli 2014.

Stok beras cukup untuk konsumsi hingga Februari-Maret 2015. Stok beras ada di gudang Badan Urusan Logistik, koperasi unit desa, dan masyarakat. Pada awal Ramadan jumlahnya 165.313 ton. Gula sebanyak 6.168 ton di gudang Pabrik Gula Krebet Baru dan Pabrik Gula Kebon Agung cukup untuk konsumsi tiga bulan.

Stok daging sapi dan ayam sebanyak 21.866 ton dianggap cukup untuk konsumsi 14 bulan. Sapi yang siap dipotong dihitung setara dengan ketersediaan daging. Stok telur 25.080 ton cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumsi 19 bulan. Adapun minyak goreng 321.445 ton cukup untuk kebutuhan tiga bulan.

Stok tepung terigu sebanyak 1.015 ton cukup untuk delapan bulan. Bawang merah dan bawang putih 985 ton cukup untuk dua bulan. Cabai merah 15.856 ton cukup untuk dua bulan. Sedangkan stok garam berjumlah 15.112 karton, dengan kebutuhan 3.600 karton per bulan, cukup untuk empat bulan. (Baca: Ramadan, Harga Bawang Merah Naik 50 Persen)

“Dengan stok sembako yang cukup, harga di pasar tetap stabil. Kenaikan harga komoditas pun tidak tinggi,” katanya. Malah harga beberapa komoditas turun dan lebih murah daripada harga di pasar modern. Hanya harga gula yang paling stabil pada harga Rp 9.920 per kilogram.

Dia mencontohkan, harga ayam potong dari Rp 27.850 jadi Rp 28.050 per kilogram atau naik 0,72 persen. Daging sapi naik dari Rp 87.975 jadi Rp 90.775 per kilogram atau naik 0,89 persen. Beras IR 64 kualitas premium turun dari Rp 8.245 jadi Rp 8.220 per kilogram, tapi beras begawan naik dari Rp 9.400 jadi Rp 9.515 per kilogram. (Baca: Malang Impor Sapi, Harga Daging Anjlok)

Minyak goreng Bimoli juga turun 0,75 persen dari Rp 13.275 jadi Rp 13.175 per liter, tapi minyak goreng curah naik 0,45 persen dari Rp 11.025 menjadi Rp 11.075 per kilogram. Harga telur naik 0,45 persen dari Rp 16.475 jadi Rp 16.700 per kilogram atau naik 0,45 persen. Harga tepung terigu turun dari Rp 7.175 jadi Rp 7.150 per kilogram.

Cabai rawit turun drastis dari Rp 8.100 jadi Rp 7.125 per kilogram atau turun 12,09 persen. Namun harga cabai merah naik 0,8 persen dari Rp 9.375 jadi Rp 9.450 per kilogram.

Stabilnya harga komoditas kebutuhan pokok juga berkat operasi pasar yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama Badan Urusan Logistik sepanjang 30 Juni sampai 26 Juli. Pemerintah Kabupaten Malang sudah menggelar operasi pasar mulai 11 Juni lalu.

ABDI PURMONO

http://www.tempo.co/read/news/2014/07/17/090593766/Stok-Sembako-Malang-Cukup-Hingga-Pasca-Lebaran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar