Bulog Divisi Regional Sulawesi Tenggara yang memiliki gudang di sejumlah kabupaten/kota kewalahan menampung beras dari petani.
Kepala Divre Bulog Sultra Hasan Ramli di Kendari, Kamis, mengatakan daya tampung gudang milik Bulog sekitar 26.500 ton.
"Bulog Sultra sedang merehabilitasi dan membangun gudang di sejumlah kabupaten/kota untuk menampung beras pembelian dari petani," kata Hasan Ramli.
Bulog Sultra ditargetkan menyerap beras petani melalui mitranya yang tersebar di sentra-sentra produksi tahun 2014 sebanyak 45.000 ton.
Tetapi, tidak dapat melakukan pembelian beras petani secara maksimal karena kapasitas gudang yang terbatas.
"Solusinya Bulog Sultra mengirim beras ke daerah-daerah yang membutuhkan, seperti Sulawesi Utara sebanyak 4.000 ton," kata Hasan.
Keterbatasan daya tampung gudang Bulog Sultra harus menjadi perhatian untuk menyukseskan pembelian beras petani.
Bulog Sultra tahun 2014 menargetkan pengadaan beras petani melalui mitranya sebanyak 45.000 ton. Kadis Pertanian Konawe Selatan Ari mengatakan sejumlah sentra produksi di daerah tersebut sedang melakukan panen padi sawah.
"Sekarang sedang panen di sejumlah zona. Masa tanam tidak merata sehingga panen pun tidak bersamaan," kata Ari.
Waktu tanam tidak merata karena ketergantungan dengan ketersediaan air yang mengharapkan musim hujan dan irigasi organik, katanya.(ant/vaa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar