Kamis, 17 Juli 2014

Pasar Rakyat untuk Antisipasi Lonjakan Harga

Kamis, 17 Juli 2014

Banda Aceh, (Analisa). Untuk menekan harga kebutuhan bahan pokok di pasar, Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Aceh bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) menggelar pasar murah di sejumlah titik di Kota Banda Aceh.

Di pasar rakyat yang digelar di sejumlah titik, seperti di Jalan Makam Pahlawan Gampong Ateuk, Kecamatan Baiturrahman, masyarakat setempat terlihat antusias menyerbu pasar murah tersebut untuk mendapatkan bahan kebutuhan rumah tangga. Bahkan, di antara mereka termasuk kalangan pegawai negeri sipil (PNS).

Harga bahan pokok di pasar murah ini dijual jauh lebih murah dibandingkan di pasar. Gula pasir dijual senilai Rp 9.000/kg, minyak goreng kemasan 2 kg dijual Rp 24 ribu, tepung terigu segitiga biru dijual Rp 7.000/kg dan beras super 5 kg dijual RP 40 ribu.

“Namun, banyaknya pembelian dibatasi oleh panitia pasar murah,” kata seorang ibu rumah tangga, Maulida, Selasa (15/7).

Disebutkannya, masyarakat hanya boleh membeli 4 kg gula pasir, 4 liter (dua bungkus) minyak goreng kemasan, 10 kg tepung terigu dan 50 kg beras.

Akan tetapi, dia mengakui pasar murah ini sangat membantu mereka selaku masyarakat miskin karena harga berbagai kebutuhan pokok di pasar juga mulai mengalami kenaikan. “Saya sangat terbantu dengan adanya pasar murah ini, apalagi menjelang Lebaran,” tuturnya.

Seiring dengan ini, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh juga melangsungkan pasar rakyat di enam kabupaten/kota di provinsi ini, yakni Aceh Barat, Aceh Utara, Aceh Timur, Pidie, Aceh Besar dan Kota Banda Aceh.

Kepala Disperindag Aceh, Safwan, Selasa (15/7), mengatakan, pihaknya menggelar pasar murah ini sebagai upaya untuk menekan gejolak harga kebutuhan pokok menjelang Hariraya Idulfitri 1435 H.

“Untuk Kota Banda Aceh, pasar murah dilaksanakan di empat titik, yakni di Jalan Makam Pahlawan Gampong Ateuk; Lhong Raya, Meuraxa, dan Kuta Baru,” jelasnya.

Disebutkannya, pihaknya hanya menggelar oeprasi pasar di enam kabupaten/kota karena tidak memiliki cukup anggaran untuk menggelar pasar murah di seluruh kabupaten/kota di Aceh. (rfl)

http://analisadaily.com/news/read/pasar-rakyat-untuk-antisipasi-lonjakan-harga/47771/2014/07/16

Tidak ada komentar:

Posting Komentar