Rabu,4 Januari 2017
Bisnis.com, JEMBER—Target pengadaan beras Perum Badan Urusan Logistik Sub Divisi Regional XI Jember, Jawa Timur, menurun 5.000 ton dari 75.000 ton pada 2016 menjadi 70.000 ton pada 2017.
"Tahun ini target pengadaan atau prognosa beras yang ditentukan oleh Bulog pusat turun, namun kami tidak tahu alasan penurunan tersebut," kata Kepala Bulog Sub Divre XI Jember Khozin di Jember, Rabu (4/1/2017).
Menurut dia, target pengadaan beras "public service obligation" (PSO) 2017 sebanyak 70.000 ton untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam program beras untuk masyarakat pra-sejahtera (rastra), sedangkan untuk pembelian beras premium sebanyak 2.950 ton.
"Saya tidak tahu pertimbangan apa tentang penurunan target beras dari Bulog pusat. Apakah karena realisasi kami yang tidak sampai 100 persen atau ada faktor yang lain," tuturnya.
Ia menjelaskan realisasi serapan gabah dan beras tahun 2016 sebanyak 55.000 ton atau setara 73 persen dari target pengadaan Bulog Jember sebesar 75.000 ton, namun pihaknya sudah optimal dalam melakukan penyerapan gabah atau beras petani.
"Serapan beras pada tahun ini lebih tinggi persentasenya dibandingkan beberapa tahun sebelumnya karena sejak tahun 2013 hingga 2015, realisasi pengadaan hanya sekitar 50 persen sampai 60 persen dari target yang ditentukan," katanya.
Khozin mengatakan pihak Bulog Sub Divre XI Jember segera melakukan pengadaan beras pada Februari 2017 karena masa panen Kabupaten Jember diprediksi pada Maret 2017, sehingga petugas akan turun ke sawah untuk menyerap gabah atau beras petani di areal pertanian.
Sumber : Antara
http://surabaya.bisnis.com/read/20170104/4/93258/bulog-jember-turunkan-target-pengadaan-beras
Tidak ada komentar:
Posting Komentar