@Rayapos | Purwokerto: Perum Bulog Subdivisi Regional Banyumas, Jawa Tengah, melakukan seleksi terhadap calon mitra kerja yang mendukung pelaksanaan program pengadaan pangan 2017, kata Kepala Bulog Subdivre Banyumas Setio Wastono.
“Sejak akhir Desember 2016, kami membuka pendaftaran calon mitra kerja Bulog yang akan diseleksi dan disurvei sebelum dilibatkan dalam program pengadaan pangan,” katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa (10/1).
Ia memperkirakan program pengadaan pangan di wilayah Bulog Banyumas akan mulai dilaksanakan sekitar akhir Februari 2017 seiring dengan datangnya musim panen padi.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya mulai mempersiapkan instrumen untuk mendukung pencapaian program pengadaan pangan 2017 khususnya yang berkaitan dengan mitra kerja karena mereka yang menjadi ujung tombak Bulog dalam membeli gabah dari petani.
Dengan demikian, lanjut dia, mitra kerja yang telah direkrut Bulog dapat segera bekerja ketika memasuki musim panen.
“Namun hingga saat ini, kami belum tahu apakah dalam pembelian gabah dan beras masih mengacu pada HPP (Harga Pembelian Pemerintah) yang lama sesuai Inpres Nomor 5 Tahun 2015 ataukah ada perubahan,” katanya.
Wastono mengatakan prognosa pengadaan pangan 2017 untuk Bulog Banyumas mencapai 85.000 ton setara beras atau meningkat dari target 2016 yang sebesar 80.000 ton setara beras.
Menurut dia, hal itu disebabkan realisasi pengadaan pangan yang dilaksanakan Bulog Banyumas pada tahun 2016 melampaui target karena mencapai 85.000 ton setara beras.
Disinggung mengenai stok beras di gudang Bulog Banyumas, dia memperkirakan masih bisa mencukupi kebutuhan hingga 5,5 bulan ke depan.
“Stok beras tersebut masih mencukupi kebutuhan rastra (beras keluarga sejahtera) untuk empat kabupaten di wilayah Bulog Banyumas, yakni Banyumas, Cilacap, Purbalingga, dan Banjarnegara meskipun pada tahun ini berdasarkan informasi dari Kementerian Sosial ada peningkatan sekitar 6,8 persen dari alokasi tahun 2016,” katanya.
Dalam hal ini, kata dia, Bulog Banyumas pada tahun 2016 mengalokasikan rastra sekitar 6.223 ton per bulan untuk empat kabupaten sehingga alokasi pada tahun 2017 diperkirakan mencapai 6.646 ton per bulan.
Sementara itu, Kepala Seksi Perencanaan danbPengembangan Usaha Bulog Banyumas M. Priyono mengatakan hingga saat ini sudah ada 45 calon mitra kerja yang mendaftar untuk mengikuti seleksi.
“Pendaftaran dibuka sampai tanggal 13 Januari. Nantinya, calon mitra kerja akan diseleksi administrasi termasuk survei lapangan untuk memastikan apakah mereka benar-benar memiliki mesin penggilingan padi yang aktif,” katanya.
Ia mengatakan jika calon mitra kerja tidak memiliki mesin penggilingan sendiri, dapat menyewa pada orang lain asalkan dibuktikan dengan akta notaris terkait sewa-menyewa mesin tersebut. [ant]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar